Cox’s Bazar, MINA – Kebakaran melanda sebuah kamp pengungsi Rohingya di Bangladesh selatan pada hari Ahad (9/1), yang telah menghanguskan ratusan tenda darurat, pusat pendidikan, seminari Islam, dan masjid, menurut sumber resmi.
“Kami awalnya memperkirakan bahwa hampir 1.000 bangunan telah terbakar. Tetapi tidak ada kematian dan cedera yang dilaporkan,” kata Shihab Kaisar Khan, komandan polisi di Kamp 16 yang penuh sesak, yang terletak di distrik Cox’s Bazar di mana lebih dari 1,1 juta orang pengungsi Rohingya tinggal.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Khan menambahkan bahwa penyebab kebakaran akan menjadi jelas hanya setelah penyelidikan formal.
Api dapat dipadamkan setelah delapan unit pemadam kebakaran dan pertahanan sipil setempat berjuang hampir dua jam, bersama dengan ratusan warga Rohingya di kamp di daerah Ukhiya itu.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Pusat distribusi makanan Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) juga telah terbakar dalam insiden kebakaran terbaru di permukiman pengungsi terbesar di dunia tersebut.
Komisaris Bantuan dan Pemulangan Pengungsi Bangladesh, Shah Rezwan Hayat, mengatakan kepada Anadolu Agency, staf mereka, bersama dengan anggota lembaga lain yang bekerja di kamp, sedang melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.
“Kami berharap, meskipun terjadi kerusakan di sejumlah besar permukiman, tidak ada kasus kematian atau cedera,” kata Hayat, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab kebakaran. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj News Agency (MINA)