Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh Semakin Bertambah

Banda Aceh, MINA – Kebakaran hutan dan lahan di 12 kabupaten kota di Aceh kian meluas. Pada Kamis (18/9) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat, kebakaran hutan dan lahan sudah menghanguskan 351,51 hektare lahan.

Kepala BPBA Teuku Ahmad Dadek mengatakan, pihaknya bersama aparat kepolisian dan TNI serta masyarakat sedang berupaya untuk memadamkan api.

“Sejak 1 hingga 18 Juli 2019, kami mencatat 351,15 hutan dan lahan di Aceh terbakar, jumlah ini terus meningkat, namun kondisi sekarang 90 persen sudah dipadamkan,” kata Dadek.

Kabupaten Nagan Raya, ada 4 kecamatan terjadi kebakaran, yaitu Kecamatan Kuala Pesisir, Desa Suak Puntong, Kecamatan Tripa Makmur, Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tadu Raya, Desa Cot Mue dan Kec. Darul Makmur Desa Lamie, dengan total lahan yang terbakar ± 37.5 hektare.

Tiga Kecamatan di kabupaten tersebut api sudah berhasil dipadamkan, hanya sisa satu kecamatan lagi masih dalam proses pemadaman.

Selain itu, kebakaran juga terjadi di Desa Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir dengan luas lahan yang terbakar ± 3,5 hektare dan saat ini masih dalam proses penanganan dengan kategori 80% sudah dapat dipadamkan.

“Di Kabupaten Bener Meriah juga yang terbaru, tepatnya di kecamatan Timang Gajah, Desa Sumber Jaya untuk kondisi kebakaran, sudah dipadamkan. Luas lahan yang terbakar ± ¼ hektar,” katanya.

Sedangkan untuk di 9 kabupaten lain, yaitu Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh Besar , Aceh Selatan, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Aceh Singkil, Kota Sabang dan Kota Banda Aceh.

“Untuk Aceh Barat Daya terjadi kebakaran di Kecamatan Babahrot dengan kondisi kebakaran, sudah dipadamkan. Luas lahan yang terbakar ± 3 hektare. Di Kabupaten Aceh Besar ada 7 kecamatan terdiri dari Kecamatan Lhong, Desa Jantang, Kecamatan Mesjid Raya, Desa Ujong Batee, Kecamatan Lembah Seulawah, Desa Cot Kareung, Kecamatan Peukan Bada, Desa Beuradeun Kecamatan Leupung, Desa Pulot, Kecamatan Lembah Seulawah, Desa lamtamot dan Kecamatan Suka Makmur Desa Pante Rawa. Luas lahan yang terbakar ± 22,5 hektar,” sebutnya.

Kemudian untuk Kabupaten Aceh Selatan, katanya terjadi kebakaran pada 1 kecamatan yaitu Kecamatan Bakongan, dengan luas lahan yang terbakar seluas ± 3.5 hektar. Tidak hanya itu kebakaran juga melanda kabupaten Aceh Jaya di 4 kecamatan. Di Kecamatan Panga, Desa Keude Panga, Kecamatan Setia Bakti, Desa Lhok Glumpang Kecamatan Mesjid Raya, Desa Ujong Batee Kecamatan Teunom, Desa Lung Gayo Kayee Lhoen.

“Luas lahan yang terbakar ± 2 hektar dan api sudah berhasil dipadamkan,” katanya.

Selanjutnya, sebutnya untuk kebakaran di Kabupaten Aceh Tengah terjadi di Kecamatan Linge pada Desa Kute Baru. Untuk kondisi kebakaran, sudah dipadamkan dengan luas lahan yang terbakar ± 1 hektare.

“Di Kabupaten Gayo Lues juga satu kecamatan yaitu di Blangkejeren, Desa Gunyak. Untuk kondisi kebakaran, sudah dipadamkan dengan Luas lahan yang terbakar ± 1 hektare,” katanya.

Di Kabupaten Aceh Singkil kebakaran terjadi di Kecamatan Gunung Meriah, Desa/ Gampong Gunung Lagan, untuk kondisi kebakaran, sudah dipadamkan dengan luas lahan terbakar seluas 5 Ha. Lalu sebutnya di Kabupaten Aceh Barat terdapat enam kecamatan terjadi kebakaran, yaitu di Kecamatan Woyla Barat, Desa Napai. Meurebo, Desa Peunaga Cut Ujong dan Ujong Tanah Dara, Arongan Lambalek, Desa Cot Gajah Matee, Bubon Desa Kuta Padang, Kaway XVI, Desa Menasah Buloh, Gampong. Peunia dan Johan Pahlawan, Desa Seunebok, Blang Berandang, Gampog. Leuhan serya Gamponf Lapang

“Disana pemadaman masih terus kita lakukan cakupan wilayah terus bertambah. Diketahuinya titik api Kecamatan Johan Pahlawan di desa blang Brandan. Total Luas lahan yang terbakar hingga saat ini ± 219,4 hektar,” ujarnya.

Tidak hanya di kabupaten, kebakaran juga melanda Kota Banda Aceh, yakni di kecamatan Meuraxa, tepatnya di Desa/Gampong Surien yang menghanguskan 2 haktare lahan. Bahkan Kota Sabang tak luput dari kebakaran yang melanda satu kecamatan yaitu di Kecamatan Suka Jaya, Desa/Gampong Jaboi yang menghaguskan 2 Ha lahan terbakar. (L/AP/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)