Jakarta, MINA – Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengecam keras peristiwa penembakan di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru yang menimbulkan banyak korban jiwa.
“Mari kita tingkatkan kewaspadaan untuk terus menjaga keamanan dan kesucian rumah ibadah kita masing-masing,” ujar Menag di Jakarta, Sabtu (16/3).
Menurut Menag, tidak ada agama yang membenarkan tindak kekerasan, apapun motifnya. Penembakan jamaah masjid di Selandia Baru adalah sikap pengecut dan tidak bertanggung jawab.
“Itu tindakan tidak berperikemanusiaan dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai agama,” tegas Menag.
Meski demikian, Menag mengajak tokoh dan umat beragama untuk menahan diri dan tidak emosional. Kementerian Luar Negeri terus bekerja untuk mengetahui perkembangan kondisi di Selandia Baru, termasuk memastikan kondisi keamanan warga negara Indonesia di sana.
“Bagi para pengguna media sosial agar tidak terpancing dan turut menyebarkan video peristiwa itu. Hal itulah yang diharapkan pelaku untuk menebar teror dan rasa takut,” pungkas Menag. (R/R09/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa