Calicut, Kerala, MINA – Kecelakaan pesawat Air India pada Jumat malam (7/8) akibat tergelincir saat mendarat di bandara Calicut, mengakibatkan badan pesawat terbelah dua.
Departemen Penerbangan Sipil setempat mengatakan, tidak ada api saat mendarat. Al Jazeera melaporkan.
TV visual menunjukkan hidung pesawat menabrak dinding bata, dengan sebagian besar bagian tengah pesawat hancur.
Saluran berita TV lokal menunjukkan, beberapa penumpang terbaring tak bergerak di atas tandu, dibawa ke rumah sakit terdekat dikelilingi petugas kesehatan yang mengenakan masker.
Baca Juga: Gelombang Panas di Eropa Tewaskan Ribuan Orang, Ilmuwan Peringatkan Krisis Iklim
Pesawat membawa pulang ekspatriat India dari Dubai ini sebanyak 190 penumpang dan awak pesawat.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan dalam akun twitternya bahwa dia “terluka oleh kecelakaan pesawat ini” .
Amitabh Kant, Kepalai Komisi Perencanaan Pemerintah, mengatakan, landasan pacu berada di puncak bukit dengan ngarai yang dalam di kedua sisinya, sehingga sulit untuk mendarat dalam kondisi cuaca yang buruk.
“Insiden itu terjadi karena hujan lebat dan jarak pandang yang buruk. Ini benar-benar dahsyat,” katanya kepada saluran berita NDTV.
Baca Juga: Amnesty International Kecam Sanksi AS terhadap Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese
Kecelakaan hari Jumat adalah kecelakaan pesawat penumpang terburuk di negara itu sejak 2010. Saat itu penerbangan Air India Express, dari Dubai, melampaui landasan pacu dan meluncur menuruni bukit saat mendarat di kota Mangalore, India selatan, menewaskan 158 orang. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Maroko Buka Kembali Kedutaannya di Suriah setelah 13 Tahun Tutup