Yerusalem, MINA – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Israel merilis peringatan perjalanan pada Senin (6/1) teruntuk warga negaranya di Israel, Tepi Barat, dan Gaza, tentang kemungkinan serangan roket tiba-tiba di negara itu.
Peringatan itu muncul ketika Iran diperkirakan akan menargetkan situs-situs AS di Timur Tengah sebagai balasan atas serangan pesawat tak berawak di Baghdad, Irak, pada Jumat (3/1) yang menewaskan jenderal Iran Qassem Soleimani.
“Oleh karena sangat berhati-hati, Kedutaan Besar sangat mendorong warga AS agar tetap waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran keamanan mereka, mengingat insiden keamanan, termasuk tembakan roket, sering terjadi tanpa peringatan,” kata Kedutaan, demikian Times of Israel melaporkan.
“Jika terjadi tembakan mortir atau roket, sirene peringatan merah dapat diaktifkan,” tambahnya. “Perlakukan semua peringatan seperti itu nyata; ikuti instruksi dari otoritas setempat dan segera cari perlindungan.”
Baca Juga: Presiden Venezuela: Bungkamnya PBB terhadap Gaza adalah Konspirasi dan Pengecut
Kedutaan mengatakan akan terus meninjau situasi dan memberikan informasi lebih lanjut sesuai kebutuhan.
Serangan udara yang membunuh Soleimani, kepala pasukan elit Iran, telah menyebabkan ketegangan regional meningkat.
Seorang komandan senior di Korps Pengawal Revolusi Islam Iran telah mengancam bahwa Tel Aviv juga bisa menjadi sasaran.
Pemimpin Hizbullah Lebanon yang didukung Iran pada Ahad (5/1) meminta milisinya untuk menyerang aset militer AS di seluruh Timur Tengah. (T/RI-1/RS31)
Baca Juga: Protes Agresi Israel di Gaza, Mahasiswa Tutup Perpustakaan Universitas New York
Mi’raj News Agency (MINA)