Jakarta, MINA – Kedutaan Besar Iran di Jakarta bekerja sama dengan Nusantara Mengaji pada Kamis (24/10) menggelar Konferensi Internasional Al-Qur’an bertajuk “Risalatullah dan Lifestyle dalam Peradaban Al-Qur’an”.
Acara yang dihadiri oleh para ahli pakar Al-Qur’an dari Iran dan Indonesia tersebut resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat RI Abdul Muhaimin Iskandar.
Muhaimin yang juga inisiator Nusantara Mengaji, dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Konferensi Internasional Al-Qur’an tersebut. Menurutnya, acara itu menjadi momentum bagi Indonesia untuk saling bertukar ilmu pengetahuan, khususnya dengan bangsa Iran. Dia berharap acara itu dapat menginspirasi.
“Saya sangat bangga dan berterima kasih diundang dan diberi kesempatan untuk bersama-sama membuka acara Konferensi Internasional tentang Al-Qur’an dan lifestyle global ini,” ujarnya.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Jambi Raih Juara 1 Kaligrafi Kontemporer Tingkat Nasional
“Dengan kesejahteraan masing-masing, terutama kesejahteraan bangsa Iran, dengan berbagai kemajuan yang lebih cepat menjadi inspirasi kita,” tambahnya.
Duta Besar Iran Muhammad Boroujerdi dalam sambutanya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Muhaimin Iskandar, di mana acara itu menjadi acara perdananya sebagai Menko Pemberdayaan Masyarakat. Ia berharap dengan menghadiri acara tersebut, pertemuan dan kerja sama berikutnya akan selalu diberkahi oleh Al-Qur’an.
“Pertemuan konferensi atau seminar seperti ini sangat perlu untuk sering diadakan di berbagai tempat. Karena itu saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh panitia yang telah memberikan kontribusi dalam rangka menyelenggaran acara ini dengan sebaik-baiknya. Mudah-mudahan apa yang dibahas dalam konferensi ini adalah hal yang bermanfaat untuk semua kaum Muslimin di mana pun mereka berada,” ujarnya.
Konferensi Internasional Al-Qur’an itu mengundang sejumlah pakar Al-Qur’an sebagai narasumber, antara lain KH. Ahsin Sakho Muhammad, KH. Said Agil Husin Al Munawar, KH. Musta’in Syafi’ie, Dr. Sayed Ja’far Mousavi Zadeh, Dr. Hamid Mejidimehr, Dr. Abdulhadi Feghizadeh dan Hujjatul Islam Mohammad Ali Rezaei. []
Baca Juga: BPS: Kunjungan Wisman ke Indonesia Turun 6% pada Oktober 2024
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Level III atau Siaga