Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedutaan Qatar di Washington Didemo

Rudi Hendrik - Kamis, 29 Juni 2017 - 19:30 WIB

Kamis, 29 Juni 2017 - 19:30 WIB

203 Views

Aktivis di Amerika Serikat berdemo di depan Kedutaan Besar Qatar di Washington, Rabu, 28 Juni 2017. (Foto: Joyce Karam)

Aktivis di Amerika Serikat berdemo di depan Kedutaan Besar Qatar di Washington, Rabu, 28 Juni 2017. (Foto: Joyce Karam)

 

Washington, 5 Syawwal 1438/29 Juni 2017 (MINA) – Kedutaan Besar Qatar di Washington didemo oleh puluhan orang pada hari Rabu (28/6) terkait tuduhan bahwa pemerintah Doha mendukung kelompok teror.

Para demonstran menuntut agar Qatar menghentikan kebijakannya yang dianggap menambah penderitaan orang-orang yang dikepung oleh kelompok militan di Irak, Suriah, Yaman dan tempat lainnya.

Staf kedutaan mencoba menenangkan para demonstran dengan memberi mereka air dan kurma.

Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir dan Bahrain telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan menerapkan berbagai langkah sanksi ekonomi dan pembatasan perjalanan.

Organisasi non-pemerintah dan individu di sejumlah negara di seluruh dunia telah melakukan demonstrasi di depan kedutaan Qatar.

“Seperti demonstrasi hari ini di Washington yang menunjukkan, bukan hanya pemerintah Arab Saudi, UEA, Bahrain dan Mesir yang telah kehabisan kesabaran. Waktunya hampir habis bagi Qatar,” kata seorang demonstran, sebagaimana Arab News beritakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Arab Saudi menegaskan kembali pada hari Selasa bahwa tuntutannya terhadap Qatar tidak dapat dinegosiasikan.

Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza

“Permintaan kami pada Qatar tidak dapat dinegosiasikan, sampai Qatar mengakhiri dukungannya terhadap ekstremisme dan terorisme,” tulis Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir di Washington melalui akun Twitter. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Bank dan Toko-Toko di Damaskus sudah Kembali Buka

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Timur Tengah
Internasional
Timur Tengah