Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekayaan NTB Dapat Perhatian Khusus Belarus dan Georgia

Nidiya Fitriyah - Senin, 14 Maret 2016 - 20:53 WIB

Senin, 14 Maret 2016 - 20:53 WIB

445 Views ㅤ

Foto: Kemlu RI

NTB-300x150.jpg" alt="Foto: Kemlu RI" width="560" height="280" /> Foto: Kemlu RI

Jakarta, 5 Jumadil Akhir 1437/14 Maret 2016 (MINA) – Kekayaan alam Indonesia berupa rumput laut yang dibudidaya dan diproduksi Nusa Tenggara Barat (NTB) menarik parhatian dan minat Negara Republik Belarus.

Melalui Duta Besarnya, Vladimir Lopato-Zagorsky, Belarus akan membuka kerjasama antara pemerintah dan pengusaha Georgia dengan Pemerintah Provinsi NTB, terkait potensi rumput laut itu.

Tidak hanya rumput laut, potensi kopi juga menjadi atensi khusus Duta Besar Republik Belarus untuk Indonesia, demikian keterangan pers Kemlu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Vladimir Lopato-Zgorsky datang bersama Duta Besar Georgia, Zurab Aleksidze, saat menemui Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, di Ruang Tamu Gubernur (11/3).

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Vladimir mengaku kagum dengan Kota Mataram, keindahan alam dan masyarakat NTB.

Sedangkan Georgia, melalui Duta Besarnya, Zurab Aleksidze, mengungkapkan keinginannya mengembangakan sister city sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Lombok, karena Georgia juga memiliki kegiatan dan daerah wisata yang sangat terkenal di dunia. Salah satu nama kegiatan wisata yang cukup terkenal adalah Ajara.

“Saya harap kita dapat menentukan kawasan mana yang dapat dikembangkan sebagai sister city,” ungkap Zurab Aleksidze dalam bahasa Inggris, kepada Gubernur.

Terkait itu, Gubernur NTB menyambut baik pengembangan potensi daerah yang melibatkan pengusaha atau investor lain.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Menurut Gubernur, akan dilakukan studi khusus terkait manajemen potensi destinasi wisata. Pariwisata tidak hanya mengandalkan keindahan alam, tetapi juga bagaimana mengelolanya dengan baik.

Untuk Republik Belarus, Gubernur menaruh perhatian pada perluasan jaringan pemasaran terhadap hasil rumput laut NTB.

“Selama ini pasar rumput laut kita hanya terbatas ke Korea atau Hongkong, Cina. Kalau ada pasar baru potensial, tentu itu bagus untuk budidaya rumput laut kita,” ungkap Gubernur.(T/P008/R05)

 

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Kementerian Luar Negeri RI (foto: Topcareer.id)
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia