Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok Anggota Parlemen Inggris Desak PM Usir Dubes Israel

Hasanatun Aliyah Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer (CNN Arabic)

London, MINA – Sejumlah anggota parlemen Inggris dari berbagai partai mendesak Perdana Menteri Keir Starmer untuk mengusir Duta Besar Israel untuk Inggris Tzipi Hotovely, menyusul tuduhan genosida di Gaza.

Dalam surat terbuka yang dipimpin Anggota Parlemen Independen Adnan Hussain, Sabtu (16/8), menegaskan bahwa Inggris sebagai penandatangan Konvensi Genosida memiliki kewajiban hukum untuk mencegah kejahatan kemanusiaan.

“Keheningan atau kelambanan dalam menghadapi genosida bukanlah netralitas, melainkan bentuk keterlibatan,” tulis para politisi yang didukung oleh Aliansi Independen, Partai Hijau, SNP, dan anggota Partai Buruh Abtisam Mohamed itu.

Mereka menuntut pemerintah Inggris menunjukkan sikap tegas dengan mencabut kepercayaan terhadap Hotovely sekaligus memberlakukan sanksi terhadap Israel.

Baca Juga: Visa Baru Kuwait Berlaku untuk Semua Negara, Kecuali Israel

Hotovely, diplomat sayap kanan yang menjabat sejak 2020, dikenal sebagai figur kontroversial yang secara terbuka menolak gagasan negara Palestina dan menyebut Nakba 1948 sebagai “kebohongan Arab”.

Sebagai mantan Menteri Pemukiman Israel, ia aktif mendorong ekspansi permukiman ilegal di Tepi Barat.

Surat ini juga mengutuk rencana Israel untuk menerapkan kontrol militer penuh atas Gaza yang dinilai akan memperparah kehancuran di wilayah tersebut.

Para anggota parlemen menegaskan Inggris tidak boleh terus memberikan dukungan politik maupun militer terhadap tindakan yang dianggap melanggar hukum internasional. []

Baca Juga: Keputusan Kuwait Larang Masuk Warga Israel Dapat Pujian Luas

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda