Kelompok Bersenjata Serbu Rumah Sakit di Kabul

Kabul, MINA – Sejumlah pria bersenjata menyerbu sebuah rumah sakit di ibu kota Afghanistan, Kabul, tempat lembaga amal medis Doctors Without Borders menjalankan klinik bersalin, kata para pejabat.

“Pasukan khusus kami berada di daerah itu,” kata Marwa Amini, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan kepada kantor berita AFP, Selasa (12/5).

Seorang dokter anak yang menyelamatkan diri dari rumah sakit mengatakan, dia mendengar ledakan keras di pintu masuk gedung, demikian dikutip dari Al Jazeera.

“Rumah sakit itu penuh dengan pasien dan dokter, ada kepanikan total di dalam,” katanya, meminta namanya untuk tidak disebutkan.

Baca Juga: Korban Tewas Gempa Myanmar Meningkat Lebih dari 3.085 Orang

Pasukan keamanan bekerja untuk melawan serangan itu.

Wahidullah Mayar, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat, mengatakan, fasilitas yang dikelola pemerintah dengan 100 tempat tidur itu dibantu oleh lembaga Doctors Without Borders yang juga dikenal dengan nama Perancis Médecins Sans Frontières (MSF).

Serangkaian serangan mematikan telah terjadi di Ibu Kota dalam beberapa bulan terakhir yang diklaim oleh ISIS.

Pada hari Senin (11/5), pasukan keamanan mengatakan, mereka telah menangkap tiga anggota senior ISIS, termasuk seorang pemimpin regional.

Baca Juga: Myanmar Heningkan Cipta Satu Menit, Kenang 2.000 Korban Jiwa Gempa  

Pekan lalu, pasukan keamanan juga membunuh dan menangkap beberapa anggota sel ISIS yang menurut pihak berwenang bertanggung jawab atas beberapa serangan tingkat tinggi di Kabul, termasuk satu di kuil Sikh pada bulan Maret. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Aliansi Oposisi Myanmar Umumkan Gencatan Senjata, Fokus Bantu Korban Gempa