Dudley, Inggris, 18 Rabi’ul Akhir 1436/8 Februari 2015 (MINA) – Lebih dari tujuh ratus orang pendukung Liga Pertahanan Inggris (EDL) berbaris di jalan-jalan Dudley, mereka datang berdemo menentang rencana pembangunan sebuah masjid baru di kota itu.
Massa dari kelompok fasis itu meneriakkan slogan-slogan anti-Muslim seperti “Islam Masuk Neraka” dan membawa banner bertuliskan “Tidak Ada Lagi Masjid”, Sabtu (7/2), Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Polisi menutup semua jalan yang menuju alun-alun kota, di mana juga dilakukan protes oleh kelompok Persatuan Melawan Fasisme (UAF), demonstrasi penentang kelompok fasis EDL.
Regu polisi tambahan dikirim ke Dudley guna mengamankan protes.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Setidaknya dua anggota EDL ditahan oleh polisi sebelumnya, ketika mereka berhadapan dengan kelompok demonstrasi damai UAF dengan meneriakkan slogan-slogan rasis.
Sementara itu, tokoh masyarakat dan agama memberikan pesan damai kepada sekitar dua ratus orang yang berkumpul untuk menunjukkan reaksi melawan EDL.
Musisi menyanyikan lagu-lagu perdamaian di atas panggung yang memasang spanduk bertuliskan “Cinta Musik Benci Rasisme”. (T/P001/R05)
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)