Al Quds, MINA – Kelompok kawanan pemukim ekstrim Yahudi yang menyebut diri mereka sebagai “Kelompok Kuil” (kelompok yang menyerukan pendirian kuil Yahudi di Masjid Al-Aqsha), ditengarai sedang bersiap untuk melakukan penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha hari ini, Ahad (28/2).
Mereka berdalih aksi ini dilakukan dalam rangka untuk menggelar festival hari raya Purim Yahudi, Palinfo Melayu melaporkan.
Kelompok-kelompok ekstremis Yahudi tersebut menyerukan kepada para pemukim Yahudi dan para pendukung mereka untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha secara kolektif, untuk merayakan festival hari raya Purim.
Dalam seruannya, mereka menyatakan bahwa penyerbuan ini akan menjadi “festival” yang sangat meriah, akan disediakan berbagai makanan khusus untuk hari raya “Purim” di Gerbang Mughrabi (pintu barat Masjid Al-Aqsha).
Baca Juga: Hamas: Perlawanan Hancurkan Arogansi Pendudukan Israel
Penyerbuan tersebut, dilakukan di hari tambahan yang datang segera setelah “Hari Raya Purim”.
Meskipun hari raya ini tidak memiliki kesakralan atau urgensi yang signifikan, namun kelompok-kelompok Kuil berpegang teguh pada setiap peristiwa sejarah atau religius untuk diterapkan dalam kerangka melakukan yahudisasi Masjid Al-Aqsha.
Setiap hari di Masjid Al-Aqsha (kecuali hari Jumat dan Sabtu) terjadi serangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh kawanan pemukim Yahudi dan polisi penjajah Israel. Setiap hari terjadi dua kali aksi penyerbuan, pagi dan sore.
Frekuensinya meningkat selama har-hari besar Yahudi, yang diselingi dengan pembatasan masuknya warga Palestina ke masjid.
Baca Juga: Pemukim Ekstremis Cabut 100 Pohon Zaitun di Salfit
Sebelumnya, hari Sabtu (27/2), pasukan penjajah Israel menyerbu Masjid Al-Aqsha dan menangkap seorang gadis Palestina dari halaman masjid.
Selaon itu, sumber-sumber lokal melaporkan, pasukan penjajah Israel menangkap seorang warga dari sekitar tempat shalat Bab al-Rahma di wilayah timur Al-Aqsha, dan membawanya ke tujuan yang tidak diketahui. (T/SH/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)