London, MINA – Karya seni unggulan yang dirancang oleh anak-anak Palestina dari Gaza di Rumah Sakit Chelsea dan Westminster dicopot menyusul desakan kelompok lobi pro-Israel Inggris (UKLFI).
Karya seni yang ditampilkan di Rumah Sakit Chelsea dan Westminster digambar oleh anak-anak Palestina dari Gaza, dan menampilkan sejumlah desain seperti wanita Palestina yang mengenakan thobes bordir tradisional, panen zaitun, serta bendera nasional Palestina yang berkibar di atas Al-Aqsa, Masjid di Yerusalem yang diduduki. The New Arab melaporkan.
Karya seni berjudul “Crossing Borders – A Festival of Plates”, dirancang oleh anak-anak sekolah dari dua sekolah United Nations Relief Work Agency (UNRWA) di daerah kantong yang terkepung, dan dipajang di departemen rawat jalan anak-anak.
Karya seni tersebut dilaporkan dipindahkan awal bulan ini dari rumah sakit setelah sejumlah pasien Yahudi mengeluh karya seni tersebut membuat mereka merasa “rentan, menjadi korban dan dilecehkan”.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Keluhan diajukan UKLFI, yang menggambarkan dirinya sebagai “kelompok pengacara Inggris yang menggunakan advokasi, penelitian hukum dan kampanye untuk mendukung Israel, [menggunakan] keahlian mereka secara pro bono untuk memerangi BDS dan delegitimasi Israel”.
UKLFI dilaporkan menuntut agar rumah sakit menghapus lukisan setelah didekati pasien Yahudi untuk “membantu” masalah tersebut.
Jocelyn Hurndall, seorang penulis dan wali Pengacara untuk Hak Asasi Manusia Palestina, berkata: “Benar-benar menyedihkan UKLFI, Rumah Sakit Chelsea dan Westminster menyerah”. Dia menambahkan karya seni seharusnya menyatukan.
Manajer kampanye Amnesty International UK, Krystian Benedict, mengatakan “membela apartheid Israel sangat aneh bagi etika Anda, mengacu pada “pujian” UKLFI atas penghapusan seni tersebut.”
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Fanar Haddad, asisten profesor di The University of Copenhagen dan penulis, menyebut keluhan UKLFI sebagai “ketidakberdayaan yang kejam” dan tanggapan selanjutnya dari rumah sakit sebagai “ketidakberdayaan yang mendambakan”.
Selain itu, dalam siaran pers mereka, grup tersebut awalnya menulis “dengan senang hati melaporkan bahwa Rumah Sakit Chelsea dan Westminster telah menghapus pajangan karya seni yang dirancang oleh anak-anak dari Gaza,” pada saat publikasi pada 14 Februari.
Namun, sekarang tertulis: “Rumah Sakit Chelsea dan Westminster telah menghapus pajangan karya seni yang menggabungkan propaganda politik Palestina”. Perubahan pernyataan itu juga menuai kritik secara online.
Ini bukan pertama kalinya UKLFI berkampanye untuk menghapus pajangan solidaritas Palestina di Inggris.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Pada bulan Februari tahun lalu, organisasi tersebut diduga menekan Galeri Whitworth yang berafiliasi dengan Universitas Manchester untuk mencopot direkturnya. Pergerakan itu terjadi setelah lembaga penelitian Arsitektur Forensik yang menggelar pameran di galeri itu setahun sebelumnya, memposting pernyataan solidaritas Palestina.(T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian