Gaza, Palestina, 6 Dzulhijjah 1435/30 September 2014 (MINA)- Puluhan kerabat wartawan Palestina korban agresi militer Israel di Gaza menuntut keadilan dengan mendesak Komite Internasional menyelidiki kematian anggota keluarga mereka di depan kantor PBB, Kota Gaza.
Menurut Pusat Palestina untuk Pembangunan dan Kebebasan Media, akibat serangan Israel itu, lebih dari 2.100 warga Palestina meninggal di Jalur Gaza, termasuk 16 wartawan, seorang pekerja media dan seorang aktivis media. demikian dilaporkan Ma’an News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA),Selasa (30/9).
Media pengawas mengatakan, awal bulan ini tujuh wartawan Palestina dibunuh oleh militer Israel pada Agustus, sementara sembilan tewas pada bulan Juli, paling berdarah pada catatan untuk media Palestina.
Keluarga di Gaza sekarang menuntut komite internasional untuk menyelidiki tindakan”kejahatan Israel terhadap jurnalis” di Gaza.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
“Dengan pendudukan di depan kantor PBB yaitu menuntut keadilan untuk mengungkap kebenaran di balik pembunuhan,” kata Kepala pemerintahan kantor media di Gaza, Salama Ma’ruf.
Selain meninggal dunia, lebih dari puluhan wartawan juga terluka selama lebih dari serangan 51 hari Israel, sementara stasiun Media Palestina berulang kali dibom. (T/P010/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza