Kabupaten Bogor, MINA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyatakan, pemerintah telah mewujudkan cita-cita Affan Kurniawan dengan menyerahkan rumah subsidi kepada keluarganya di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rumah tersebut, yang dipilih langsung oleh ibunda Affan, diharapkan menjadi hunian yang nyaman bagi keluarga. Menurut Mendagri, penyerahan rumah ini adalah wujud nyata kehadiran negara di tengah kedukaan yang dialami keluarga Affan.
“Memang tidak bisa dibandingkan dengan kehadiran almarhum, namun setidaknya cita-cita beliau untuk menyiapkan rumah bagi keluarga tercinta bisa terlaksana,” ujar Tito dalam keterangan resminya, Senin (1/9).
Tito juga menyampaikan doa agar Affan Kurniawan diampuni dosanya dan ditempatkan di sisi Allah SWT. Ia berharap keluarga diberi ketabahan dalam menghadapi musibah yang menimpa mereka. “Kami semua mendoakan almarhum wafat dalam keadaan syahid dan husnul khatimah,” tambahnya.
Baca Juga: Menlu Sugiono Sampaikan Duka Mendalam atas Tewasnya Diplomat RI di Peru
Lebih lanjut, Mendagri menegaskan bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar menyampaikan belasungkawa, tetapi juga menghadirkan solusi nyata. “Pemerintah hadir bukan hanya dengan ucapan belasungkawa, tapi juga tindakan nyata yang kini diwujudkan dalam bentuk rumah ini,” tegasnya.
Penyerahan rumah dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan disaksikan oleh Mendagri Tito Karnavian serta Wakil Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, bersama sejumlah pejabat terkait.
Hunian subsidi tersebut memiliki luas tanah 60 meter persegi dan bangunan 30 meter persegi. Fasilitas rumah terdiri atas dua kamar tidur, ruang keluarga, dapur, dan kamar mandi. Proses administrasi rumah telah selesai sehingga keluarga dapat segera menempatinya.
Mendagri berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan menjadi simbol terwujudnya cita-cita mulia almarhum.
Baca Juga: Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru
“Semoga rumah ini menjadi tempat penuh berkah, membawa kebahagiaan, dan menjadi pengingat cita-cita almarhum yang kini terwujud,” ujarnya.
Affan Kurniawan adalah pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia setelah tertabrak kendaraan taktis (rantis) milik Brimob saat pembubaran aksi unjuk rasa di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (28/8). []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UIN Ar-Raniry Peringati Maulid Nabi, Hadirkan Munsyid Internasional Mostafa Atef