Ramallah, MINA – Keluarga tahanan Palestina Maher Al-Akhras mengatakan, mereka akan bergabung dalam aksi mogok makan sampai Al-Aklhras dibebaskan, Anadolu Agency melaporkan.
“Kami mengumumkan akan memulai mogok makan sampai ayah saya bebas,” kata putri Al-Akhras, Tazkeer.
“Kami berada di depan kamar rumah sakit, tapi kami tidak diizinkan untuk melihatnya. Ada penjaga keamanan di dalam dan di luar ruangan,” katanya, mengacu pada anggota Otoritas Penjara Israel.
Dia menambahkan, polisi Israel menyerang ayahnya dengan cara yang brutal dan sekarang mereka tidak mengizinkan kami untuk menghubunginya.
Baca Juga: Palestina Hadapi Musim Dingin, Lazismu Kirimkan Pakaian Hangat
Al-Akhras melakukan mogok makan selama 91 hari, ditahan sejak 27 Juli berdasarkan penahanan administratif Israel, yang memungkinkan menahan warga Palestina tanpa dakwaan.
Sekitar 4.400 tahanan Palestina mendekam di penjara Israel, termasuk 39 wanita dan 155 anak-anak. Sementara 350 lainnya di bawah penahanan administratif. (T/RS2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Israel di Gaza Akibatkan Jutaan Ton Puing Terkontaminasi Zat Berbahaya