
Tentara Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas. (Foto: dok. Oddomax)
Gaza, MINA – Sebuah keluarga di Gaza mengeksekusi salah seorang kerabatnya pada hari Jumat (19/1) karena diduga menyampaikan informasi kepada Israel, menyebabkan kematian tiga pejuang Hamas.
Hamas yang menguasai wilayah tersebut, menahan Ahmad Said Barhoum selama beberapa bulan tanpa pengadilan sebelum menyerahkannya kepada keluarga tersebut.
Beberapa anggota keluarga tersebut adalah anggota Hamas. Demikian The New Arab memberitakannya yang dikutip MINA.
Saksi mata mengatakan, Barhoum ditembak mati oleh seorang anggota keluarga di daerah terbuka di Rafah, Gaza selatan, sesaat setelah penyerahan tersebut. Namun, tidak diketahui anggota keluarga mana yang menarik pelatuknya.
Baca Juga: Empat Bayi Gaza Wafat Akibat Kelaparan dalam 48 Jam
Penembakan tersebut dihadiri oleh anggota keluarga dari tiga pejuang Brigade Izzuddin Al-Qassam yang tewas dalam serangan udara Israel pada perang Gaza 2014.
Salah satu dari tiga pejuang yang terbunuh adalah Mohammed Barhoum, sepupu Said Barhoum sendiri.
“Kami melakukan hukuman terhadap putra kami Ahmad Said Barhoum setelah diyakinkan tanpa keraguan bahwa dia terlibat dalam pembunuhan,” kata keluarga tersebut dalam sebuah pernyataan.
Hamas menyambut baik apa yang disebutnya sebagai “eksekusi terhadap penjahat.” (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Setelah 12 Hari Ditutup, 45.000 Jamaah Shalat Jumat di Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Akui Bunuh Warga Palestina yang Kelaparan