Istanbul, 14 Muharam 1437/17 Oktober 2015 (MINA) – Pangeran Edward, putra Ratu Elizabeth II, dari Kerajaan Inggris melakukan kunjungan ke sekolah khusus anak yatim di Istanbul.
Pangeran Edward (51) berada di lembaga pendidikan Darussafaka di Maslak, yang didirikan tahun 1863 itu, Kamis, untuk menghadiri acara penganugerahan Duke of International Program Edinburgh Award, pada anak-anak penerima hadiah.
Turki merupakan tuan rumah asing pertama dalam program penghargaan untuk mendorong prestasi pendidikan untuk anak-anak yatim sejak tahun 1995 ini. Adapun Sekolah Darussafaka di Turki ini bergabung dalam program ini sejak tahun 2005.
Pangeran Edward mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang mengorganisir program dan mengucapkan selamat kepada anak-anak yang memenangkan penghargaan.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Dalam pidatonya, Pangeran mengatakan kepada anak-anak untuk membiasakan diri meningkatkan keterampilan dan mencari peluang. “Hidup ini penuh dengan tantangan, kita tahu bahwa hidup juga penuh dengan peluang,” ujarnya menyemangati.Demikian Anadolu yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia juga mengucapkan terima aksih kepada para guru lokal yang telah membantu mereka untuk mengembangkan karakter anak-anak dengan keterampilan masing-masing.
Pangeran Edward memimpin beberapa organisasisosial di negaranya, salah satunya adalah Youth National Theatre of Great Britain and Creative Youth, organisasi-organisasi yang juga diundang hadir pada acara ini oleh Turkish Human Resources Education and Health Foundation (TIKAV).
Kepala Sekolah Darussafaka, Nevzat Kulaberoglu, menjelaskan, sekolah ini menampung hampir seribu murid pria dan wanita yang berrusia sekitar 10-19 tahun.
Baca Juga: Badai Salju Terjang Eropa Barat
Kulaberoglu menambahkan, sejak Darussafaka bergabung dengan Duke of Edinburgh sejak tahun 20015, telah berhasil meluluskan 281 siswa.
Menurut M. Thalhah Camas, Ketua Dewan Sekolah, juga mengadakan program non kurikuler dengan pelatihan untuk olahraga, budaya, seni dan sastra.
Camas mengatakan kepada Anadolu Agency, bahwa mereka memperikan pendidikan kepada anak-anak yang memiliki awal yang menguntungkan bagi kehidupan. Pangeran Edward berbicara dengan beberapa anak-anak ketika melakukan tur sekolah dimana mereka akan mengunjungi museum Darussafaka, Fatin Gokmen Observatory dan Fatin Gokmen Planetarium.
Didirikan pada tahun 1863, sekolah Darussafaka telah memberikan pembelajaran kepada anak yatim melalui pendidikan sekolah menengah dan tinggi. Sebagai lembaga non-profit yang memerlukan sumbangan untuk bertahan. (T/mar/P2)
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)