Kampong Chhnang, Kamboja, 3 Syawal 1428/27 Juni 2017 (MINA) – Delapan keluarga dari komunitas Muslim Cham di Provinsi Kampong Chhnang, Kamboja, diberi peringatan oleh aparat desa gara-gara mendukung partai oposisi.
Mereka diperintahkan untuk berhenti mendukung Partai Penyelamatan Nasional Kamboja (CNRP) dan beralih ke Partai Rakyat Kamboja (CPP).
Mereka berpotensi diusir dari masjid setempat jika tidak menggubris seruan tersebut. Demikian seorang anggota keluarga, Naong Matt, mengatakan kepada RFA’s Khmer Service seperti disiarkan Radio Free Asia pada Senin 26/6 dan dikutip MINA.
Ia memaparkan, pemimpin lokal Matt Mao dan Tuon Sen telah dua kali mengatakan kepadanya untuk berhenti mendukung partai oposisi.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Ia didesak untuk menandatangani sebuah deklarasi publik atau ‘bersumpah’ di masjid setempat bahwa ia telah melakukan apa yang diinginkan oleh sejumlah pemimpin masyarakat.
“Mereka mengatakan jika kami tidak membelot ke Partai Rakyat Kamboja (CPP), mereka tidak mengizinkan kami melaksanakan acara keagamaan di desa tersebut, dan mereka akan mengusir kami dari masjid,” ujar Naong Matt.
“Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya mendukung CNRP dan banyak kebijakannya dan tidak melihat masalah dengan hal itu. Namun mereka mengatakan bahwa kasus tersebut di luar kendali mereka dan perintah berasal dari pejabat tinggi di Kementerian Urusan Agama,” ia menambahkan.
Ia mengatakan pemimpin desa tersebut melayangkan tuntutan bersama dengan beberapa pemimpin masjid di Desa Damnak Pring.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Bantuan beras, mie, ikan kaleng, dan minuman ringan yang sering disumbangkan kepada anggota keluarga Cham kini dihentikan untuk keluarga yang berbeda pendapat. Beberapa di antara mereka menjadi calon di pemilu lokal sebagai kandidat dari CNRP, Naong Matt mengatakan.
“Keluarga-keluarga ini tidak akan menggadaikan tekad mereka, terlepas dari kesulitan apa pun yang mereka hadapi,” kata Sin Sovann, Wakil Presiden CNRP untuk pergerakan Khmer-Islam di provinsi tersebut. “Mereka tetap akan mendukung CNRP, karena mereka menyukai platform partai.”
Pemimpin desa Matt Mao menampik tuduhan Naong Matt tentang adanya campur tangan para pemuka masyarakat dan tokoh masjid dalam ikatan politik keluarga Cham. Ia berdalih satu-satunya kekhawatiran mereka adalah soal ‘solidaritas’ di masyarakat yang lebih luas.
Sementara saat dimintai komentar, kepala departemen provinsi untuk Kementerian Agama, Sar Leang, menolak berkomentar. Namun ia mengatakan akan memerintahkan pihak berwenang untuk menyelidiki kasus tersebut dan membereskannya. (R11/P1)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)