Tel Aviv, MINA – Lebih dari 800 orang tua tentara pendudukan Israel yang terlibat dalam perang genosida di Gaza mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk mengakhiri pengeboman dan menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang menjamin pembebasan tawanan.
Channel 12 Israel pada Kamis (9/1) melaporkan orang tua tentara yang bertempur di Gaza atau yang sebelumnya bertempur di daerah kantong itu menuduh Netanyahu bertindak tidak bertanggung jawab dalam mengelola perang dan mengancam akan melancarkan “perjuangan habis-habisan.” Demikian dikutip dari MEMO.
Dalam suratnya, orang tua tentara mengatakan anak-anak mereka telah kehilangan banyak teman dan terus tewas atau terluka, secara mental dan fisik.
“Kami tidak dapat membiarkan Anda terus mengorbankan anak-anak kami sebagai umpan meriam,” tambahnya.
Baca Juga: Hamas Dikabarkan Setuju Bebaskan 34 Sandera Israel untuk Gencatan Senjata
Keluarga tersebut juga menuduh Netanyahu dan pemerintahnya menghalangi penyelesaian kesepakatan yang akan memungkinkan pembebasan tawanan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sepuluh Tentara Israel Tewas di Beit Hanoun Gaza Dalam Dua Pekan