Jakarta, MINA – Dalam rangka menjaga ukhuwah Islamiah di kalangan pemuda Islam, Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Kemah Pemuda Lintas Paham Keagamaan Islam pada 6-8 November 2019 di Tangerang.
Peserta yang akan ikut dalam kegiatan ini adalah dari kelompok-kelompok pemuda paham keagamaan baik mayoritas maupun minoritas yang berkembang di Indonesia, demikian keterangan Kemenag yang diterima MINA.
Kepala Subdit Pembinaan Paham Keagamaan dan Penanganan Konflik Siti Nur Azizah mengatakan, program ini merupakan kegiatan bersejerah karena baru pertama kali digelar dan melibatkan hampir seluruh organisasi pemuda Islam di Indonesia.
“Kemah ini akan diikuti pemuda dari seluruh Indonesia, diisi banyak kegiatan, ada permainan, diskusi, pertunjukan dan aksi sosial bersama sebagai simbol ukhuwah Islamiyah bagi pemuda Islam di tanah air,” ujar Siti.
Baca Juga: Jateng Raih Dua Penghargaan Nasional, Bukti Komitmen di Bidang Kesehatan dan Keamanan Pangan
Ia menjelaskan, kegiatan Kemah Pemuda Lintas Paham Keagamaan Islam juga merupakan inisiasi positif dalam menjawab fenomena global di era teknologi infomasi.
Melalui kemah ini, diharapkan pemuda Islam dapat memperkuat peran strategisnya dalam melawan ujaran kebencian, hoax, radikalisme-terorisme, menangkal bahaya narkoba, pornografi serta memeprerat tali silaturahim antar pemuda.
Direktorat Urusan Agama Islam, Ditjen Bimas Islam sebagai penyelenggara kegiatan ini telah memastikan para utusan dari Organisasi Pemuda Islam telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kegaiatan ini.
Sambungnya, melalui kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk membangun pemahaman bersama tentang pentingnya memahami perbedaan, kerjasama dan saling menghormati.
Baca Juga: Pakar Timteng: Mayoritas Rakyat Suriah Menginginkan Perubahan
“Kegiatan ini juga sebagai sarana Pembinaan Paham Keagamaan Bagi Generasi Muda,” tambahnya.
“Usai pelaksanaan ini saya harapkan pemuda semakin cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya. (R/Gun/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Festival Harmoni Istiqlal, Menag: Masjid Bisa Jadi Tempat Perkawinan Budaya dan Agama