Jakarta, MINA – Maraknya madrasah yang memiliki asrama (boarding) membuat Kementerian Agama (Kemenag) berkeinginan untuk menatanya agar lebih baik lagi.
Hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, M. Ishom Yusqi di Kantor Kemenag Jakarta, Rabu (4/10).
Menurutnya, asrama di madrasah akan memiliki banyak kelebihan jika dikelola dengan baik. Ishom melihat di beberapa madrasah yang memiliki boarding belum dikelola secara maksimal sehingga hasilnya juga belum maksimal.
“Boarding harus dirancang dan dikelola dengan baik. Jangan sampai hanya menjadi tempat tidur saja,” ujar Ishom.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Dikutip dari rilis Kemenag, Ishom melihat besarnya potensi madrasah yang ditopang dengan boarding. Karenanya, ia meminta agar para kepala madrasah ikut terjun langsung mengelola boarding.
“Saya melihat para kepala madrasah belum ikut terjun secara langsung mengelola boarding. Mereka hanya sebatas member SK,” terangnya.
Guru Besar IAIN Ternate ini berharap agar kepala madrasah ikut turun tangan untuk melakukan pembinaan kepada para siswa yang menetap di boarding.
“ Pengelolaan boarding jangan hanya diserahkan kepada pengelola saja,” tegasnya.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Ishom menilai, ada beberapa boarding yang pengangkatan pembinanya dilakukan oleh Komite Madrasah, sedangkan kepala madrasah tidak ikut melakukan pengawasan kepada para siswa karena merasa sudah ditangani para pembina tersebut. Karenanya, ke depan ia meminta agar dibuat regulasi yang bagus terkait boarding di madrasah ini.
“Harus ada standar baku untuk pendirian boarding di madrasah. Bagaimana kurikulumnya, bagaimana kriteria pembinanya, dan lainnya,” pungkasnya. (R/R05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia