Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Apresiasi Driver Ojek Online yang Biayai 126 Santri

Fauziah Al Hakim - Selasa, 9 Januari 2018 - 10:25 WIB

Selasa, 9 Januari 2018 - 10:25 WIB

112 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Kementerian Agama mengapresiasi jerih payah Endang Irawan atau dikenal dengan Bang Soplo yang membiayai kebutuhan  126 santri Pondok Pesantren Nurul Iman. Sehari-hari, Endang bekerja sebagai driver ojek online di Bogor.

Dikutip dari rilis Kemenag, Ponpes Nurul Iman terletak di Desa Sukaharja, Ciomas, Kab. Bogor. Ponpes ini berkonsentrasi  pada program Tahfiz Alquran bagi anak yatim dan kurang mampu. Rata-rata santrinya berusia antara 12 – 24 tahun.

“Kami sangat mengapresiasi partisipasi masyarakat terkait pendidikan Islam yang ada di Indonesia. Walaupun ada program bantuan untuk pondok pesantren, tetapi karena pesantren di Indonesia sangat banyak, lebih kurang 38ribu pondok, kami tidak bisa membantu  pendanaan  sepenuhnya. Beruntung jika banyak yang peduli seperti pak Endang ini,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin, Senin (8/1).

“Salah satu program unggulan Kementerian Agama adalah beasiswa tahfizh bagi 10ribu anak Indonesia yang ingin menjadi penghafal Alquran,” ujarnya.

Baca Juga: Relawan Indonesia Peserta Global Sumud Flotilla Pulang, Tegaskan Tekad Lanjutkan Solidaritas untuk Gaza

“Program ini untuk jangka waktu 5 tahun. Jadi setiap tahunnya, kita berikan kepada dua ribu santri,” sambungnya.

Endang mengaku senang, ada kesempatan bersilaturahmi  dengan pihak Kementerian Agama. Dia berharap akan ada solusi terhadap kebutuhan Pondok  Pesantren yang diasuhnya. Apalagi, Nurul Iman sudah tercatat di Kemenag. (R/R05/B05)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Kapolres Yahukimo Imbau Warga Hindari Pendulangan Emas Ilegal karena Ancaman Teroris KKB

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar meninjau langsung lokasi bangunan ambruk di Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025). (foto: Kemenag RI)
Indonesia
MINA Health