Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenag Buka Seleksi Instruktur Bimtek Tindaklanjut Hasil AKMI

Sartika - Rabu, 4 Agustus 2021 - 21:23 WIB

Rabu, 4 Agustus 2021 - 21:23 WIB

4 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama membuka pendaftaran peserta seleksi instruktur bimbingan teknis (bimtek) tindaklanjut hasil Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tahun 2021.

“Kami persilakan para guru dan pengawas madrasah, widyaiswara, serta dosen Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia untuk mengikuti seleksi, agar diperoleh calon instruktur yang memiliki kompetensi dan komitmen yang tinggi sesuai bidangnya,” kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi di Jakarta, Rabu (4/8).

Pendaftaran dibuka 5 – 19 Agustus 2021 dengan mengirim seluruh berkas pendaftaran melalui laman https://madrasahreform.kemenag.go.id/event/home.

Kemenag akan merekrut instruktur nasional (IN) dan provinsi (IP) yang akan terlibat dalam bintek tindak lanjut hasil AKMI.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

AKMI akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 secara online dalam bentuk Computer Based Test (CBT). Tujuannya, mengukur tingkat literasi membaca, numerasi, sains, dan literasi sosial budaya siswa kelas 5 MI,” ujar Isom.

“Hasil dari AKMI akan digunakan sebagai dasar pelaksanaan bimtek tindak lanjut perbaikan pembelajaran guru, berikut pendampingannya,” tambahnya.

Isom menjelaskan, seleksi IP dan IN meliputi tiga tahap, yaitu seleksi administrasi, tes tertulis secara online, dan wawancara.

Sementara itu, Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK Madrasah, Ahmad Hidayatullah menambahkan, proses seleksi akan memilih 20 Calon IN untuk literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Sedangkan IP, akan dipilih 272 orang, untuk memenuhi kebutuhan instruktur Bimtek di 34 provinsi.

“Masing-masing provinsi dibutuhkan 8 orang, untuk menguatkan literasi membaca, literasi numerasi, literasi sains dan litersai sosial budaya guru madrasah,” kata Isom. (R/SR/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam