Jakarta, 22 Dzulhijjah 1436/6 Oktober 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, Kemenag tidak dalam posisi untuk melakukan investigasi terhadap faktor penyebab peristiwa Mina yang telah menimbulkan korban jamaah haji dari berbagai negara termasuk jamaah Indonesia.
“Kementerian Agama tidak dalam posisi untuk melakukan investigasi terhadap faktor penyebab peristiwa Mina ,” kata Lukman Hakim kepada wartawan usai melantik Rektor IAIN Jambi di kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Jakarta, Senin (5/10), demikian siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Kita pihaknya mempercayakan sepenuhnya kepada pemerintah Arab Saudi untuk menjelaskan apa yang menjadi penyebab musibah yang terjadi pada Kamis, 24 September lalu di kawasan jamarat Mina,” katanya.
Menteri juga mengatakan, keberadaan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, ini membuat proses identifikasi dan veri fikasi jenazah korban Mina yang diduga jamaah haji asal Indonesia menjadi lebih cepat.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Bahkan, kata Menag, tim DVI sudah melakukan rapat korrdinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Makkah.
“Dan mereka segera sudah bergabung dengan tim dari pemerintah Saudi Arabia untuk melakukan identifikasi,” ujarnya.
Menag juga mengatakan, pemerintah tidak dalam atau upaya untuk memulangkan jenazah jamaah haji Indonesia, karena selain tidak mudah, juga pihak keluarga pada umumnya telah merelakan agar jenazah dimakamkan di tanah suci. (T/P011/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat