Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KEMENAG DUKUNG PEMERINTAH ARAB SAUDI INVESTIGASI MASALAH MINA

Rendi Setiawan - Selasa, 6 Oktober 2015 - 10:36 WIB

Selasa, 6 Oktober 2015 - 10:36 WIB

334 Views

(dok. Kemenag)

(dok. <a href=

Kemenag)" width="300" height="200" /> (dok. Kemenag)

Jakarta, 22 Dzulhijjah 1436/6 Oktober 2015 (MINA) – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, Kemenag tidak dalam posisi untuk melakukan investigasi terhadap  faktor penyebab peristiwa Mina  yang telah menimbulkan korban jamaah haji dari berbagai negara termasuk jamaah Indonesia.

“Kementerian Agama tidak dalam posisi untuk melakukan investigasi terhadap faktor penyebab peristiwa Mina ,” kata Lukman Hakim kepada wartawan usai melantik Rektor IAIN Jambi di kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Jakarta, Senin (5/10), demikian siaran pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kita pihaknya mempercayakan sepenuhnya kepada  pemerintah Arab Saudi untuk menjelaskan  apa yang menjadi penyebab musibah yang terjadi pada Kamis, 24 September lalu di kawasan jamarat Mina,” katanya.

Menteri juga mengatakan, keberadaan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, ini membuat proses identifikasi dan veri fikasi jenazah korban Mina yang diduga jamaah haji asal Indonesia menjadi lebih cepat.

Baca Juga: Pemerintahan Trump Lakukan PHK Massal di Departemen Pendidikan AS

Bahkan, kata Menag, tim DVI sudah melakukan rapat korrdinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Makkah.

“Dan mereka segera sudah bergabung dengan tim dari pemerintah Saudi Arabia untuk melakukan identifikasi,” ujarnya.

Menag juga mengatakan, pemerintah tidak dalam atau upaya untuk memulangkan jenazah jamaah haji Indonesia, karena selain tidak mudah, juga pihak keluarga pada umumnya telah merelakan agar jenazah dimakamkan di tanah suci. (T/P011/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Negara-Negara dengan Durasi Puasa Terlama dan Tercepat di Dunia

Rekomendasi untuk Anda

Tausiyah
Kolom
Indonesia
Indonesia
Internasional