Jakarta, 18 Rabi’ul Akhir 1438/17 Januari 2017 (MINA) – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Abdul Djamil menghimbau agar travel umrah dan haji yang mengantongi izin operasi dari pemerintah untuk berkomitmen melayani jamaah Indonesia.
“Sehingga kasus penelantaran jamaah baik di Tanah Suci maupun di Tanah Air tidak terus terjadi, maka Kemenag dan travel resmi ini memiliki ranah berbeda tapi berjalan dalam koridor yang sama yaitu perlu perlindungan jamaah, kata Djamil dalam sambutan Pengukuhan Anggota AMPHURI di Hotel Osis Amir, Senen, Jakarta, Selasa (17/1) pagi.
“Pada 2016 sedikitnya 1.920 jamaah terlantar di Arab Saudi dengan berbagai alasan dan terdapat 29 travel umrah yang terlibat dengan rincian 10 travel resmi dan sisanya adalah travel tidak resmi,” terang Djamil.
Dia mengatakan, angka tersebut harus terus ditekan agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. Pada dasarnya jamaah umrah kerap menjadi pihak lemah yang dirugikan dan tidak memiliki posisi tawar jika sudah menjadi korban, kata Abdul .
Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan
Maka dituntut komitmen, integritas dan etika bisnis Islami dalam industri travel umrah Kasus penelantaran banyak disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang tergiur paket umrah murah tapi sejatinya berisiko.
“Nilai keuntungan bisnis yang besar kadang memicu menjamurnya travel umrah, terlebih biro perjalanan abal-abal yang sekadar mengejar untung dan mengabaikan pelayanan prima bagi jamaah,” tegas Djamil.
“Kalau travel umrah itu banyak maka ada kompetisi. Kalau tidak seperti itu tidak ada kompetisi kalau ada insiden penelantaran itu adalah bagian dari kompetisi. Peluang bisnis banyak namun kerap travel tidak memperhatikan aspek kehati-hatian sehingga timbul persoalan,” kata Abdul Djamil.
Kegiatan AMPHURI salah satunya adalah Pengukuhan pengurus AMPHURI Masa Bakti 1438-1441, Sosialisasi SIMPU dan Umroh Cerdas oleh Ditjen PHU Kemenag RI dan Training AMPHURIGO.com. hadir juga para anggota AMPHURI dari perwakilan daerah. (LR03/P02)
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)