Bekasi, MINA – Kementerian Agama menyelenggarakan Apresiasi Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMB) tahun 2024, kegiatan ini diikuti oleh siswa Madrasah Aliyah seluruh Indonesia untuk mencari inisiator muda penggerak moderasi beragama, Senin (11/11).
Setelah melalui seleksi, 40 siswa Madrasah Aliyah ditetapkan menjadi Duta Moderasi Beragama. Selanjutnya, mereka akan membawa misi mensosialisasikan moderasi beragama di kalangan sebaya dan publikasi melalui media sosial (medsos).
Mengutip dari laman resmi Kemenag, Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Abu Rochmad menyampaikan, Indonesia yang tengah menghadapi tantangan besar untuk mendorong cara pandang, sikap dan perilaku generasi muda dalam beragama di tengah keberagaman, termasuk siswa madrasah.
Selain itu, generasi muda memiliki tantangan menghadapi kelompok yang memiliki pandangan yang intoleran.
Baca Juga: Fikri MER-C: Senang Bisa Kembali, Tapi Tak Tega Tinggalkan Gaza
“Dua hal ini dapat berpengaruh pada siswa di Madrasah. Untuk mengantisipasi hal demikian maka di sinilah peran Duta Moderasi diperlukan,” kata Dirjen Pendis Abu Rochmad saat membersamai kegiatan apresiasi di Bekasi, Senin (11/11).
Abu Rochmad menambahkan bahwa program ini sebagai salah satu upaya untuk memperkuat pemahaman dan praktik beragama agar selaras dengan esensinya.
Menurutnya esensi beragama yang perlu dihayati adalah menjaga martabat, harkat, dan peradaban manusia, bersikap ‘seimbang’ dan tidak berlebihan, sehingga dapat menciptakan suasana yang harmonis di antara sivitas akademika, menghargai perbedaan, membangun persatuan, dan menanggulangi ekstrimisme. [Ft]
Mi’raj News Agency (MINA)