Tangerang, MINA – Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama saat ini tengah mematangkan persiapan seleksi calon mahasiswa S1 (sarjana) ke Timur Tengah tahun 2021.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Suyitno menyampaikan, semua proses pemberangkatan mahasiswa ke Timur Tengah atau negara lain, utamanya yang melibatkan Kemenag merupakan bentuk kerjasama antar pemerintah dengan pemerintah.
“Semua harus dilakukan dengan aturan dan regulasi yang telah diatur oleh negara, jangan sampai ada pemberangkatan yang tidak sesuai prosedur lagi,” kata Suyitno, demikian keterangan yang diterima MINA Jum’at (5/3).
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Diktis M. Adib Abdushomad mengatakan, rencana proses pendaftaran calon mahasiswa S1 (sarjana) ke Timur Tengah tahun 2021 akan dilaksanakan pada bulan April 2021 dan akan diumumkan lebih lanjut melalui surat resmi.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
Selain itu, proses seleksi tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Akibat adanya pandemi covid-19 seluruh proses seleksi tahun ini akan dilaksanakan secara online (computer based test/CBT).
“Seleksi akan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu CBT dan wawancara. Tahun ini seleksi pada tahap wawancara dengan materi hafalan al-Qur’an, baca kitab kuning serta wawasan ke-islaman dan kebangsaan”, jelas Adib.
Pada kesempatan tersebut, beberapa point rekomendasi untuk perbaikan proses seleksi mahasiswa ke Timur Tengah dan pembinaan mahasiswa yg sedang belajar di luar negeri, yang akan disampaikan kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (R/SH/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia