Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KEMENAG TAMBAH TIM PENCARI JAMAAH HAJI INDONESIA

Rendi Setiawan - Selasa, 29 September 2015 - 10:38 WIB

Selasa, 29 September 2015 - 10:38 WIB

447 Views

(Foto: Antaranews)
(Foto: Antaranews)

(Foto: Antaranews)

Makkah, 15 Dzulhijjah 1436/29 September 2015 (MINA) – Kementerian Agama (Kemenag) sebagai Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menambah anggota tim pencari jamaah haji Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa Mina seiring dengan semakin luasnya area pencarian hingga ke kota lain di luar Mekkah.

“Sesuai dengan petunjuk Menteri (Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin) tim (pencari) ditambah dari empat menjadi sembilan orang,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (29/9) dini hari WAS, demikian Antaranews dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Penambahan tim tersebut, diakuinya bertujuan untuk mempercepat pencarian jamaah yang menjadi korban dalam peristiwa Mina. Apalagi saat ini masih ada lima kontainer berisi jenazah korban meninggal dalam peristiwa tersebut yang belum diumumkan fotonya oleh otoritas Arab Saudi.

“Sampai tadi (Senin) malam kontainer tersebut belum dibuka dan ada empat kontainer dibawa ke Jeddah karena pemulasaran mayat di Al-Muasim tidak cukup,” kata Arsyad.

Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina

Oleh karena itu, ia membagi anggota tim pencari yang terdiri dari anggota TNI dan Polri serta paramedis dan dokter ahli dalam dua kelompok yaitu di Mekkah dan di Jeddah.

Sampai Selasa pukul 01.00 Waktu Arab Saudi (WAS) sebanyak 90 orang jamaah haji Indonesia belum kembali ke pemondokan masing-masing sejak peristiwa Mina, Kamis (24/9) pagi.

“Kami juga telah dapat menghubungi tim forensi Al-Muashim, sehingga besok bisa mendapatkan sidik jari para korban yang telah meninggal itu,” katanya.

Dengan demikian diharapkan pencarian jamaah Indonesia yang kemungkinan menjadi korban meninggal dalam peristiwa Mina bisa lebih cepat, mengingat saat ini telah memasuki hari kelima sejak peristiwa terjadi, sehingga dikhawatirkan kondisi jenazah semakin memburuk dan tidak mudah dikenali lagi.

Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat

Pada kesempatan itu Arsyad juga melaporkan total Warga Negara Indonesia yang meninggal dalam peristiwa Mina sebanyak 46 orang terdiri dari 42 jamaah Indonesia dan empat jamaah yang merupakan WNI yang sudah bermukim di Arab Saudi. (T/P011/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia