Jakarta, MINA – Ribuan warga mengantri di halaman Pameran Nusantra, Taman Mini Indonesia Indonesia Indah (TMII) Jakarta untuk mengurus KTP Elektronik (e-KTP) sebagaimana yang mereka dapat dari info yang beredar.
Masyarakat yang mulai mengantri sejak pukul enam pagi terlihat kepanasan dan bahkan sebagian dari mereka memilih pulang karena tidak sanggup berdiri sepanjang dua kilo di area gedung Keong Mas di lokasi itu.
Menurut Sekretaris Ditjen Dukcapil Kemendagri I Gede Suratha yang menjadi kordinator di lapangan menyebutkan, antrian sepanjang ini disebabkan karena ada kesalahpahaman dari warga.
“Ada pihak tertentu yang mengundang dan viral di media yang menyebarkan info di sini bisa cetak e-KTP. Awalnya, kami memasang booth di Pameran ini hanyak untuk mengurusi peserta pameran saja, tapi kemudian karena jadi viral, warga pada datang, kami tidak bisa tolak,” katanya kepada Mi’raj News Agency (MINA) di lokasi, Jumat (20/10).
Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan
Namun, banyak warga menyatakan ketidaktahuan mereka terkait hal itu. Mereka hanya mendapat info yang beredar bahwa di TMII bisa mengurus e-KTP yang dalam setahun ini tertunda karena tersendat para pejabat yang terkena kasus korupsi e-KTP.
Salah satunya seperti ibu lanjut usia Purwati, warga Bekasi, yang sejak pagi tiba di lokasi bersama anaknya untuk mengurus e-KTP. Dia mengaku mendapat informasi dari teman anaknya di aplikasi chatting Whatsapp mengenai adanya pengurusan e-KTP di lokasi.
“Saya sampai gemeteran nih antri dari pagi, sekarang masih nunggu, katanya akan dikabari melalui telepon kalau sudah selesai,” katanya kepada MINA.
Sementara warga lain yang memilih pulang mengaku tidak sanggup antri sepanjang itu. “Makanya pemerintah harus tanggung jawab, sudah zalim sama warganya, saya tidak sanggup lagi,” ujar Manda warga Pasar Minggu, Pejaten Barat, Jakarta.
Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan
Mengantisipasi kedatangan warga, Kemendagri menyiapkan sekitar 10 ribu blanko untuk e-KTP selama di pameran di Taman Mini Indonesia Indah yang berlangsung mulai 18-22 Oktober 2017. (L/RE1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia
Baca Juga: Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat dan Salurkan Bantuan