Jakarta, MINA – Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir meminta seluruh kepala daerah untuk serius dan cepat dalam menangani kasus tuberkulosis (TBC) dan polio.
“Teman-teman kepala daerah diharapkan untuk secara serius menangani masalah ini,” kata Tomsi, seperti disiarkan Infopublik, Selasa (9/7).
Berdasarkan informasi dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, Tomsi menyebut baru 47 kepala daerah dari 514 kabupaten/kota yang menandatangani Surat Keputusan (SK) tentang Penanganan TBC dan Polio.
Padahal SK tersebut penting untuk mendukung penanganan TBC dan polio secara lebih lanjut.
Baca Juga: Ruqyah, Kunci Kesehatan Jiwa dan Kedamaian Hati
“Tidak hanya gubernurnya, kepala dinas provinsi juga mengkoordinir teman-teman kepala dinas di kabupaten dan kota, dicek, diingatkan,” katanya.
Di sisi lain, Tomsi juga berharap adanya percepatan vaksinasi polio di wilayah Papua melalui kerja sama antara tokoh masyarakat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta TNI dan Polri.
Meskipun menyadari terdapat tantangan kondisi geografis dan transportasi, Tomsi yakin pemberian vaksin ini tidak terlalu sulit karena tidak disuntikkan, tetapi melalui vaksin tetes.
Ia juga menyoroti kinerja pengobatan TBC dan polio di berbagai provinsi. Ia berharap, kepala daerah dapat terus meningkatkan kinerjanya.
Baca Juga: Bahaya Bullying, Tinjauan Ilmiah dan Perspektif Islam
Tomsi mengingatkan pentingnya pemutakhiran stok obat TBC, dan polio di berbagai daerah yang berdampak terhadap efektivitas penanganan kesehatan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Manfaat Susu bagi Kesehatan