Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan penghargaan kepada sepuluh orang tua hebat yang menjalankan fungsi, serta perannya dalam mendidik, mengasuh, membimbing anak-anaknya, sehingga menghasilkan anak yang berkarakter dan berprestasi.
Penghargaan tersebut diberikan pada acara Apresiasi Pendidikan Keluarga, yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu (9/8).
“Ki Hadjar Dewantara menyampaikan bahwa di alam kehidupan seorang anak terdapat alam keluarga, perguruan, dan pergerakan atau masyarakat. Oleh sebab itulah keluarga melalui pendidikan yang diberikan oleh orangtua menjadi komponen paling penting untuk menghasilkan anak yang berkarakter dan berprestasi,” tutur Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Harris Iskandar. Demikian keterangan pers Kemdikbud yang dikutip MINA.
Menurutnya, orangtua yang berhasil memberikan teladan yang baik, dan mengantarkan putra putrinya menjadi orang yang sukses, pemerintah patut memberikan penghargaan kepada orangtua hebat tersebut.
Baca Juga: Wamenag Sampaikan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Perbaiki Infrastruktur Pendidikan
“Dengan diberikan pengharhaan ini, diharapkan orangtua hebat tersebut dapat menularkan praktik terbaiknya kepada orangtua lainnya, sehingga akan semakin banyak tumbuh orangtua-orangtua hebat di Indonesia,” ujar Harris.
Salah satu penerima Apresiasi Pendidikan Keluarga untuk Orantua Hebat diberikan kepada Sujiatmi Notomiharjo, yakni Ibunda dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Ibunda Presiden diberikan apresiasi dengan pertimbangan keberhasilannya dalam mendidik, mengasuh, dan membimbing anaknya sehingga menjadikan anaknya yang berkarakter dan berprestasi.
“Apresiasi diberikan kepada Ibunda Presiden RI, karena kesuksesannya dalam mendidik anak hingga berhasil menjadi seorang Presiden. Ibunda Presiden tentu saja dapat menjadi teladan bagi orangtua lainnya,” disampaikan Direktur Pembinaan Pendidikan Keluarga, Ditjen PAUD dan Dikmas, Sukiman, pada kesempatan yang sama.
Selain Ibunda Presiden, apresiasi orangtua hebat juga diberikan kepada pasangan Ngadiyo dan Lasiyem, seorang tukang sayur di Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun
Ditengah keterbatasannya, mereka mendidik putranya bernama Janu Muhammad, hingga berhasil menjadi orang hebat. Janu saat ini berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan magisternya di Inggris.
“Saya selalu memberikan nasihat kepada anak saya, Jadilah anak yang mandiri dan jujur. Jangan mengingini sesuatu yang bukan milik kita,” kata Ngadiyo.
Selanjutnya penghargaan orangtua hebat diberikan kepada La Maeni dan Wa Jaharia dari Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara; Miftahuddin dan Marmina dari Kota Pare-pare, Sulawesi Selatan; Amran dan Dahlia dari Kabupaten Indragiri Hilir, Riau; I Wayan Karma dan Ni Nyoman Mariani dari Kabupaten Tabanan, Bali; Misiyanto dan Siti Suswanti dari Kota Semarang, Jawa Tengah; (Alm) La Salenda dan Hj. Wa Ipo dari Kota Kendari, Sulawesi Tenggara; Basarudin dan Samsilah dari Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu; serta Amin Usman dan Maria Erry Susanti dari Kota Depok Selatan, Jawa Barat.
Apresiasi Pendidikan Keluarga mengangkat tema “Gerakan Pendidikan Keluarga untuk Mengembangkan Karakter dan Budaya Prestasi Anak”.
Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru
“Apresiasi ini diselenggarakan bertujuan untuk menyebarluaskan pentingnya pelibatan keluarga bagi orangtua, peserta didik, kepala sekolah, guru, dan pemangku kepentingan lainnya,” jelas Sukiman.
“Dengan diselenggarakannya Apresiasi Pendidikan Keluarga ini diharapkan dapat memperluas akses dan pemerataan layanan pendidikan keluarga, sehingga dapat menumbuhkan generasi yang berkarakter dan berbudaya prestasi, serta menyebarkan pesan akan pentingnya keluarga dalam pendidikan anak,”tutur Sukiman. (R/R05/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia