Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemendikbud Gandeng KPK Kawal Anggaran Pendidikan

Fauziah Al Hakim - Rabu, 9 Januari 2019 - 02:25 WIB

Rabu, 9 Januari 2019 - 02:25 WIB

4 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepakat untuk meningkatkan pengawasan penggunaan anggaran fungsi pendidikan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan  Muhadjir Effendy menyampaikan, jajarannya siap bekerja sama dengan KPK mengembangkan sistem pengawasan yang lebih baik dan terpadu.

“Kami sudah sepakat dengan KPK untuk memanfaatkan aplikasi yang ada di KPK untuk kita dapat bergabung,” kata Mendikbud di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (8/1).

“Dan yang sudah tergabung akan kita lengkapi dan kita sempurnakan, sehingga penggunaan anggaran pendidikan, termasuk juga pencegahan dan penindakan, bisa dilaksanakan dengan lebih baik,” sambungnya.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Dikutip dari rilis Kemendikbud, Ketua KPK, Agus Rahardjo mengungkapkan, dengan kerja sama yang lebih efektif antara Kemendikbud dengan KPK diharapkan dapat memberikan dampak lebih baik pada dunia pendidikan.

“Banyak yang kita rancang, akan kita harmoniskan, mudah-mudahan nanti kita segera mampu membuat sistem yang lebih baik,” ungkapnya.

Mendikbud dan Pimpinan KPK sepakat untuk segera melakukan telaah regulasi, khususnya untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan dan pengawasan anggaran pendidikan di daerah.

Kemudian, masing-masing pihak akan segera membentuk tim teknis untuk mengembangkan sistem monitoring berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau e-monitoring dengan penguatan pelibatan publik.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Anggaran pendidikan ini cukup besar. Kalau ada penyimpangan itu sebenarnya kecil-kecil, tetapi terjadi di wilayah yang sangat luas. Dan kalau dikumpulkan akan menjadi sesuatu yang besar,” ujar Agus Rahardjo.

“Mudah mudahan nanti penggunaan dana di daerah-daerah lebih dapat dikontrol, yang akibat desentralisasi, tangannya Kemendikbud  tidak sampai ke daerah.”

“Nanti kita fasilitasi harmonisasinya dengan teman-teman Kementerian Dalam Negeri, dengan teman-teman kabupaten kota dan provinsi. Jadi kalau kita ketemu bersama, mudah-mudahan semuanya berjalan lebih baik. Dan harapan kita memang anggaran pendidikan jadi lebih efektif dan efisien,” pungkas Ketua KPK. (R/R05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia