Jakarta, MINA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi memperkenalkan yang merupakan penegasan keberlanjutan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Khairul Munadi menjelaskan, Kampus Berdampak merupakan aktualisasi nilai-nilai Ki Hadjar Dewantara, di mana perguruan tinggi tidak hanya mencetak lulusan dan publikasi, namun juga mentransformasi kehidupan masyarakat secara nyata.
“Perguruan tinggi harus menjadi pusat solusi, motor inovasi sosial dan ekonomi, serta mediator kolaborasi lintas sektor,” ujar Khairul di Jakarta, Selasa (29/4).
Ia menjelaskan, program ini menargetkan berbagai sektor, seperti pemberdayaan desa, pengembangan UMKM, penguatan pendidikan dan kesehatan, hingga kolaborasi internasional.
Baca Juga: Mendikdasmen Angkat Bicara Soal Larangan Wisuda TK hingga SMA
Ditjen Dikti juga menyiapkan peluncuran resmi program Kampus Berdampak pada puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2025 mendatang.
Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Berry Juliandi, menyebutkan sejumlah program unggulan seperti Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), dan Magang Berdampak. Semua program ini dirancang untuk mendorong mahasiswa agar memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat dan dunia kerja.
Sementara itu, Direktorat Sumber Daya dan Direktorat Kelembagaan turut memperkuat gerakan ini melalui berbagai kebijakan, seperti pemberian beasiswa, revitalisasi sarana dan prasarana kampus, serta mendukung internasionalisasi perguruan tinggi agar lebih kompetitif secara global.
Ditjen Dikti akan menggelar Festival Kampus Berdampak yang melibatkan kampus-kampus dari Sabang sampai Merauke. Festival ini akan menjadi ajang berbagi praktik baik, kolaborasi inovatif, dan penyebaran semangat perubahan yang berkelanjutan di lingkungan pendidikan tinggi. []
Baca Juga: Pendidikan Seimbang, Menyatukan Ilmu dan Akhlak dalam Proses Belajar
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur