Jambi, 16 Jumadil Akhir 1438/15 Maret 2017 (MINA) – Staf Khusus Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhukham) RI, Fajar Lase, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan beberapa lembaga terkait, pasca kerusuhan dan kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II A Jambi beberapa waktu lalu.
Fajar Lase menyatakan sangat prihatin atas kejadian karena over kapasitas itu.
“Kapasitas hanya untuk 300 orang, tapi ini mencapai 1.800 orang. Itu kenapa Kemenkumham ingin ke depan memprioritaskan untuk membangun unit UTD yang baru,” kata Fajar, dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Fachrori Umar, di ruang kerja Wagub, Rabu (15/3).
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Sementara itu pasca insiden kerusuhan dan kebakaran tersebut, lanjutnya, sudah ada instruksi untuk mendistribusi warga binaan di Lapas kelas II A Jambi ke UPT yang lainnya, yang tentunya akan dilakukan secara persuasif.
“Untuk tahapan awal sekitar 200 warga binaan yang kita pindahkan, semua akan dilakukan secara bertahap,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Guberbur Fachrori Umar sangat menyambut baik kehadiran staf khusus Kemenkumham RI di Provinsi Jambi, dan mengakui LP Kelas II A Jambi sudah over kapasitas.
Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Jambi Bambang Palasara, dan Kepala Divisi Imigrasi Provinsi Jambi Erna.(L/R09/RS3)
Baca Juga: Gandeng MER-C dan Darussalam, AWG Gelar Pelatihan Pijat Jantung
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)