Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan kematian lebih dari 1.100 warga dan 5.184 warga lainnya luka-luka, pada malam hari kelima agresi yang sedang berlangsung di Gaza.
Ia menjelaskan bahwa separuh dari korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak, 60% korban luka berasal dari kategori yang sama, dan 22 keluarga dihapuskan dari catatan sipil.
Korban tenaga medis yang syahid, Dr. Cyrine Al-Attar dan putrinya saat pasukan pendudukan Israel menargetkan wilayah Bureij tadi malam.
Serangan Israel di Jalur Gaza kembali terjadi, dan tim ambulans berhasil menyelamatkan 10 korban tewas dan 25 orang terluka akibat pemboman rumah keluarga Bardawil, sebelah barat Nuseirat
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Sejumlah anggota keluarga Jadallah juga menjadi syahid dalam pemboman di lingkungan Sheikh Radwan.
Pelabuhan Gaza kembali menjadi sasaran pemboman besar-besaran oleh kapal perang Israel.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UN OCHA) menyebutkan, jumlah warga Palestina yang mengungsi akibat agresi Israel di Jalur Gaza telah melampaui 263.000 orang. (T/R5/P2)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Mi’raj News Agency (MINA)