Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina di Jalur Gaza memperingatkan kemungkinan gelombang baru penyebaran virus corona atau Covid-19 di Gaza.
Menurut laporan kontributor MINA di Gaza pada Sabtu (14/8), ada tiga faktor utama yang meningkatkan kemungkinan masuknya gelombang ketiga pandemi Covid-19.
Magdy Duhair, Wakil Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan, mengatakan, faktor pertama adalah adanya komitmen yang tidak memadai untuk langkah-langkah pencegahan keselamatan dan kesehatan.
Faktor kedua adalah rendahnya permintaan masyarakat untuk menerima vaksin anti virus, karena tingkat vaksinasi hanya mencapai 10 persen.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ia menambahkan, faktor ketiga adalah kepadatan yang parah di jalan akibat dimulainya tahun ajaran baru yang tanpa memperhitungkan kontrol kesehatan yang harus dilakukan oleh setiap anggota masyarakat.
“Peningkatan jumlah kasus yang terdaftar, terutama yang memerlukan tindak lanjut klinis di rumah sakit, menunjukkan bahwa kita mungkin berada di ambang gelombang ketiga pandemi ini,” kata Duhair.
Jumlah kasus yang membutuhkan perawatan kesehatan di rumah sakit telah mencapai 72 persen, menurut statistik Kementerian Kesehatan Palestina.
Selain itu, jumlah total yang terinfeksi virus corona di Jalur Gaza mencapai 117.985, 1.111 meninggal, dan 115.501 sembuh. (T-K-G/RE1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)