Ramallah, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (20/3) mengumumkan vaksinasi massal penduduk di Tepi Barat dan Jalur Gaza akan dimulai besok pagi Ahad, 21/3).
Kemenkes mengatakan, 60.000 vaksin (38.000 Pfizer dan 24.000 AstraZeneca) tiba di Palestina pada hari Kamis (18/3) dan diharapkan lebih banyak vaksin di hari-hari berikutnya, Wafa melaporkan.
Vaksinasi akan dimulai dengan staf medis di rumah sakit umum dan swasta, orang-orang yang berusia di atas 75 tahun, serta pasien ginjal dan kanker, dan akan dilakukan di departemen kementerian kesehatan di kota-kota.
Warga Palestina telah menunggu kedatangan vaksin mengingat lonjakan jumlah kasus dan kematian dalam beberapa pekan terakhir sebagai akibat dari deteksi varian corona Inggris dan Afrika Selatan. Lebih dari 100.000 orang telah mendaftar untuk vaksinasi dalam waktu 24 jam setelah pengumuman kedatangan vaksin.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Organisasi hak asasi manusia dan komunitas internasional telah mengecam Israel karena tidak segera memberikan vaksin kepada lima juta warga Palestina yang hidup di bawah pendudukannya karena bertanggung jawab atas mereka di bawah hukum internasional. Israel sendiri telah mulai vaksinasi sejak bulan Desember dan telah memvaksinasi hampir dua pertiga warganya. (T/R7/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya