Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Senin (20/11) mengumumkan bahwa jumlah korban sejak dimulainya agresi pendudukan Israel terhadap Jalur Gaza telah meningkat menjadi 13.300 orang syahid, termasuk 5.600 anak-anak dan 3.550 perempuan.
“Pengeboman pendudukan Israel yang sedang berlangsung menyebabkan lebih dari 31.000 orang terluka, 75% di antaranya adalah anak-anak dan wanita,” kata Kementerian Palestina dilansir Quds Press.
Kementerian kembali menyerukan permintaannya “membuka kembali penyeberangan darat Rafah untuk membawa bahan bakar ke rumah sakit.”
Selama 45 hari berturut-turut, sejak 7 Oktober tentara pendudukan Israel, dengan dukungan Amerika Serikat dan tentara bayaran, melancarkan agresi serangan udara dan darat yang tiada henti telah menghancurkan wilayah Gaza, dan pesawat-pesawatnya menargetkan ribuan bangunan, rumah tempat tinggal, rumah sakit dan sekolah, menghancurkan semuanya secara langsung.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Blokade Israel juga telah memutus pasokan bahan bakar, listrik, dan menghancurkan pasokan air ke Gaza, serta mengurangi pasokan bantuan hingga hanya sedikit.(T/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon