Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenkes Prediksi Peningkatan Kasus DBD di Awal Tahun 2025

Widi Kusnadi Editor : Bahron Ans. - 9 jam yang lalu

9 jam yang lalu

7 Views

Ilustrasi

Jakarta, MINA – Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aji Muhawarman, mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di awal tahun 2025.

Prediksi tersebut berdasarkan peningkatan tren 3 tahun terakhir, sehingga terdapat kecenderungan peningkatan kasus DBD di awal tahun 2025.

“Kelompok umur 15 hingga 44 tahun merupakan kelompok yang paling banyak terkena DBD dalam tiga tahun terakhir. Sedangkan, untuk kasus kematian akibat DBD dalam tujuh tahun terakhir, kelompok umur 5 hingga 14 tahun merupakan yang paling rentan,” kata Aji, Ahad (29/12).

Aji menyebut Kemenkes punya strategi nasional penanggulangan DBD, yaitu dengan penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan, peningkatan akses dan mutu tata laksana dengue, penguatan surveilans dengue yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsif, peningkatan pelibatan masyarakat yang berkesinambungan.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Senin Ini Mendung, Sebagian Hujan Ringan

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatat ada 1.592 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selama 2024.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, dr Hendro Soelistijono mengatakan, penambahan kasus paling signifikan terjadi di Desember 2024, dengan total 65 pasien yang terpapar.

“Pada pekan ke-49 tahun ini, ada sebanyak 15 pasien DBD, kemudian pada minggu ke-50 ada tambahan 16 kasus,” ujarnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Pemprov Jakarta Agendakan Gelar Malam Muhasabah Sambut Tahun Baru 2025 di Monas

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Asia
MINA Health
Indonesia