Makkah, 4 Muharram 1438/5 Oktober 2016 (MINA) – Kementerian Kesehatan Arab Saudi memberikan penghargaan kepada Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Apresiasi ini diberikan karena pendekatan pelayanan kesehatan haji yang dilakukan TKHI tidak hanya pada kegiatan kuratif saja tetapi juga kegiatan promosi dan preventif serta layanan kesehatan gerak cepat.
“Penghargaan ini merupakan yang pertama kali diberikan kepada Kementerian Kesehatan dalam pelayanan kesehatan haji 2016. Kita tidak hanya fokus pada pengobatan saja, tetapi juga pada promosi kesehatan dan layanan gerak cepat atau emergency,” kata Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Eka Jusup Singka, Selasa (5/10) melalui rilis yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Penghargaan yang bertajuk “Ambassador Healt Awareness in Hajj” diberikan hari ini di Kantor Kementerian Kesehatan Kerasajaan Saudi Arabia, Jeddah. Selain kepada TKHI, penghargaan juga diberikan kepada seluruh Tim Promosi dan Preventif (TPP) yang berjumlah 45 orang.
“Adanya tim promosi dan preventif merupakan gerakan kesehatan di Hulu. Tim gerak cepat di tengah dan tim kuratif di Hilir. Sehingga pelayanannya bersifat konprehensif,” kata Eka.
Baca Juga: Rekor Baru MURI: 44.175 ASN Jabar Pakai Sarung Tenun, Bukti Cinta Budaya Lokal
Dilaporkan, Kementerian Kesehatan Arab Saudi akan menyampaikan kepada Kementerian Kesehatan seluruh dunia Islam agar mengikuti pola pelayanan kesehatan haji yang dilakukan oleh Indonesia. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Indonesia Dukung Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant