Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenko PMK Harap Layanan Biometrik Jamaah Haji Diperbanyak

Fauziah Al Hakim - Senin, 11 Februari 2019 - 22:45 WIB

Senin, 11 Februari 2019 - 22:45 WIB

6 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berharap Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dapat memperbanyak layanan biometrik jamaah haji di dalam negeri.

Hal ini disampaikan Puan, saat  memberikan sambutan pada Kick Off Meeting Percepatan Pencapaian Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kantor Menko PMK, Jakarta, Senin (11/02). Hadir dalam Kick Off Meeting, delapan Kementerian  serta 13 lembaga di bawah koordinasi Menko PMK.

“Tahun lalu kita bisa melakukan itu untuk 70 ribu jamaah. Saya minta ke Pak Menag usahakan lagi tahun ini minimal bisa dua kali lipat,” ujarnya.

Dikutip dari rilis Kemenag, layanan rekam biometrik di dalam negeri merupakan salah satu dari sepuluh inovasi penyelenggaraan haji yang dilakukan pemerintah Indonesia pada penyelenggaraan  haji 1439 H/2018 M.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Inovasi ini menurut Puan dapat memotong waktu antrian jamaah haji di Arab Saudi, baik di Bandara Madinah maupun Jeddah.

Pada 2018, inovasi ini secara utuh dapat dirasakan oleh jamaah dari embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG), Jakarta Bekasi (JKS) dan Embarkasi Surabaya (SUB). Sementara, untuk jamaah embarkasi lain masih melakukan proses clearance (verifikasi akhir) di Bandara Madinah dan Jeddah berupa perekaman satu sidik jari dan pengecapan paspor kedatangan.

Puan mengapresiasi Kemenag serta kementerian lain yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji. Menurutnya, sinergi yang dilakukan telah membuahkan hasil dengan pengakuan jamaah yang mengkategorikan penyelenggaraan ibadah haji dalam kategori sangat memuaskan.

Menurut Menag Lukman Hakim Saifuddin, capaian ini didasarkan pada hasil Indeks Kepuasaan Jamaah Haji Indonesia 2018 yang disajikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

“Indeks kepuasan jamaah haji Indonesia 2018 sebesar 85,23. Ini kali pertama menyentuh angka 85. Artinya, ini capaian terbaik dalam sejarah penyelenggaraan haji Indonesia,” kata Menag usai acara Kick Off Meeting.

“Ini sesuatu yang kita syukuri. Tapi kita juga bersabar untuk memenuhi hal yang masih banyak ingin kita capai. Semoga kinerja kita akan lebih baik di tahun ini,” pungkasnya. (R/R05/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Dunia Islam