Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemenparekraf, Kemenpora dan Kemenperin Kembangkan Wisata Olahraga

Lailatul Mukarromah - Sabtu, 5 September 2020 - 08:05 WIB

Sabtu, 5 September 2020 - 08:05 WIB

2 Views

Jakarta, MINA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Perindustrian untuk mengembangkan potensi wisata olahraga.

Kolaborasi tersebut untuk menciptakan sport event agar dapat menarik kunjungan wisatawan untuk datang ke destinasi wisata di Indonesia.

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kemenparekraf, Kemenpora, dan Kemenperin dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional tahun 2020 yang bertajuk “Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry” di Jakarta, Jumat (4/9).

Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Baca Juga: Menag: Guru Adalah Obor Penyinar Kegelapan

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam sambutannya menjelaskan situasi pandemi ini harus dihadapi dengan strategi yang komprehensif, terarah dan kolaboratif.

“Sebagai kementerian yang membawahi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kemenparekraf tidak bisa berjalan sendiri dalam mengembangkan sektor ini. Perlu dukungan berbagai pihak seperti Kementerian dan Lembaga, Asosiasi dan seluruh masyarakat,” katanya.

“Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini kolaborasi menjadi sangat penting sehingga penandatanganan nota kesepahaman ini kami harapkan menjadi momentum untuk lebih menyeleraskan pengambilan kebijakan demi menghasilkan program-program yang memberikan dampak positif untuk masyarakat,” tambahnya.

Wamen Angela menambahkan, potensi wisata olahraga di Indonesia sangat besar dan diyakini bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan nusantara dan mancanegara. Potensi wisata olahraga berdampak ganda: untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah yang inklusif.

Baca Juga: AWG Gelar Dauroh Akbar Internasional Baitul Maqdis di Masjid Terbesar Lampung

Itu dapat dilihat dari beberapa penyelenggaraan event olahraga yang turut berdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif seperti Asian Games, Jakarta Marathon, Tour de Bintan, Tour de Ijen, dan Tour de Singkarak.

“Wisata olahraga selain dapat memberikan manfaat positif dari sisi ekonomi yang inklusif juga dapat meningkatkan pola hidup sehat di masyarakat. Karena itu, kementerian dan lembaga terkait serta seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat saling bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengembangkan wisata olahraga dan menciptakan _sport event_ tidak hanya untuk menarik kunjungan wisatawan ke destinasi wisata di Indonesia tetapi juga mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.

Angela berharap nota kesepahaman ini dapat memperkokoh kerja sama dan kolaborasi antar Kementerian terkait upaya pengembangan program kepemudaan dan keolahragaan yang selaras dengan pengembangan kepariwisataan dan ekonomi kreatif nasional.

Sementara itu Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan, situasi sekarang menuntut seluruh sektor untuk melakukan kegiatan yang luar biasa. Maka dari itu, peringatan Hari Olahraga Nasional 2020 mengangkat tiga tema sekaligus. Tujuannya adalah untuk menggerakkan kembali kegiatan olahraga serta meningkatkan prestasi olahraga dan membangkitkan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Embassy Gathering Jadi Ajang Silaturahim Komunitas Diplomatik Indonesia

“Perlu ada kerja sama yang dilakukan kementerian terkait dalam membangun dan meningkatkan potensi wisata yang ada di Indonesia, agar wisatawan dapat menikmati keindahan alam Indonesia sekaligus melakukan wisata olahraga,” kata Zainudin Amali.

Dalam pidatonya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengharapkan penandatangan nota kesepahaman ini dapat memberikan manfaat bagi kemajuan industri olahraga nasional.

MoU ini jangan hanya menjadi sesuatu yang sifatnya seremonial, perlu kita rawatdan jaga, karena Indonesia memiliki banyak investasi alam yang dapat kita kembangkan dan kita tingkatkan untuk menjadi awal kebangkitan dari industri manufaktur alat olahraga. Maju terus industri olahraga Indonesia, maju terus olahraga nasional, dan selamat hari olahraga nasional 2020,” kata Agus Gumiwang. (R/R11/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Prabowo Klaim Raih Komitmen Investasi $8,5 Miliar dari Inggris

Rekomendasi untuk Anda

MINA Millenia
Indonesia
Indonesia
Pendidikan dan IPTEK
Indonesia