Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemensos Bagikan 2 Ribu Alat Bantu Dengar untuk Penyandang Disabilitas

Hasanatun Aliyah - Rabu, 13 Februari 2019 - 20:37 WIB

Rabu, 13 Februari 2019 - 20:37 WIB

1 Views

Bandung, MINA – Kementerian Sosial (Kemensos) RI pada Rabu (13/2) membagikan 2 ribu alat bantu dengar kepada penyandang disabilitas sensorik rungu wicara di Bandung, Jawa Barat.

“Penyerahan alat bantu dengar ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo. Ditandai dengan penyerahan secara simbolis oleh Presiden pada, puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tahun 2018, di Bekasi,” kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam pernyataannya yang diterima MINA.

Agus mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan penyaluran alat bantu dengar (ABD) bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara di Bandung ini. Kegiatan ini sebagai bagian dari Program Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (Progres PD) yang terselenggara atas kerja sama Yayasan Biruku Indonesia dan PT. Hearing Solutions Indonesia.

“Kegiatan ini, sangat membantu tugas pemerintah dalam memenuhi kebutuhan ABD bagi penyandang disabilitas sensorik rungu wicara sebagai salah satu kebutuhan aksesibilitas sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas,” katanya.

Baca Juga: Prof Asrorun Niam: Tujuan Fatwa untuk Kemaslahatan Hakiki

Mengutip data Survey Antar Sensus (SUPAS, 2015), ia menyatakan, Penyandang Disabilitas Sensorik Rungu Wicara berjumlah 2.335.285 orang. Sejak tahun 2015 Kementerian Sosial telah bekerja sama dengan PT. ABDI memberikan ABD secara gratis kepada penyandang disabilitas sensorik rungu wicara sejumlah 12.324 orang.

Pada kesempatan itu, ia mengajak hadirin untuk terus meningkatkan semangat berpartisipasi sesuai tugas fungsi dan kemampuannya dalam upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, khususnya aksesibilitas penyandang disabilitas rungu wicara di Indonesia.

“Saya harap, kita bisa terus bersinergi positif dalam mewujudkan hadirnya negara bagi penyandang disabilitas,” katanya. (R/R10/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: KH Afifuddin Muhajir: Fatwa Dibutuhkan Sepanjang Zaman

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Indonesia