Jakarta, MINA – Kementerian Sosial (Kemensos) menyiapkan enam mobil akses penyandang disabilitas yang akan digunakan para atlet Asian Para Games 2018 pada 6-13 Oktober mendatang di Jakarta dan Bogor.
Rencananya, mobil aksesbilitas untuk transportasi para atlet penyandang disabilitas selama event Asian Para Games 2018 itu akan diusahakan penambahan menjadi 10 kendaraan.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita usai meresmikan mobil akses di halaman parkir Gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (19/9), mengatakan, tujuan penyediaan mobil tersebut untuk memenuhi hak atlet penyandang disabilitas dan memudahkan mobilitas para atlet sehingga dapat berlaga dengan tenang, fokus dan nyaman selama penyelenggaraan Asian Para Games 2018.
“Penyediaan mobil akses untuk atlet ini merupakan amanat dari Undang-undang Disabilitas Nomor 8 Tahun 2018 pasal 15 ayat 1 yakni Hak Keolahragaan,” ujarnya.
Baca Juga: Syubban Fatayat Masjid At-Taqwa Cibubur Gelar Program Youth Camp di Purwakarta
Dalam pasal ini, lanjut Agus, disebutkan bahwa penyandang disabilitas berhak melakukan kegiatan keolahragaan, mendapatkan penghargaan yang sama dalam kegiatan keolahragaan, memperoleh pelayanan dalam kegiatan keolahragaan, memperoleh sarana dan prasarana keolahragaan yang mudah diakses, memilih dan mengikuti jenis atau cabang olahraga, memperoleh pengarahan, dukungan, bimbingan, pembinaan, dan pengembangan dalam keolahragaan.
Mobil akses penyandang disabilitas memiliki fitur-fitur khusus bagi penyandang disabilitas, di antaranya wheelchair transfer, yang dapat menjadi alat aksesibilitas pendukung untuk masuk dan keluar dari mobil. Ada pula fitur kunci kursi roda agar tidak bergeser bila kendaraan berjalan.
Mobil akses penyandang disabilitas digunakan untuk atlet yang mobilitasnya sangat tergantung kursi roda dan tidak mampu berpindah tanpa kursi roda.
Selanjutnya, penyandang disabilitas juga memiliki hak untuk menjadi pelaku keolahragaan, mengembangkan industri keolahragaan, dan meningkatkan prestasi dan mengikuti kejuaraan di semua tingkatan.
Baca Juga: UAR Beri Pelatihan Mitigasi Bencana di SDN Ragunan 05 Pagi Jaksel
“Mudah-mudahan dukungan alat transportasi berupa enam mobil akses penyandang disabilitas ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melayani kebutuhan transportasi yang aman dan ramah penyandang disabilitas,” kata Menteri.
Panitia Penyelenggara Indonesia Asian Para Games 2018 (INAPGOC) mencatat sebanyak 1.300 atlet menggunakan kursi roda. Dari jumlah tersebut akan didata bagi yang mendapat prioritas menggunakan mobil akses.
Sebanyak enam mobil akses ini akan melengkapi kendaraan sejenis yang juga disiapkan panitia Asian Para Games 2018.
“Mobil akan beroperasi 24 jam sehari mengantarkan atlet dari wisma ke lokasi pertandingan dan sebaliknya. Ada pengemudi dan asisten pengemudi yang siap melayani. Mereka juga sudah mendapatkan pelatihan khusus agar dapat memberikan layanan yang baik dan ramah penyandang disabilitas,” tambah pria yang akrab disapa AGK ini.
Baca Juga: Gunung Dempo di Sumsel Erupsi, Status Level II Waspada
Kementerian Sosial mengawal penuh upaya mendorong kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games yang ramah disabilitas. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2016 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 dimana pada pasal 5 disebutkan bahwa Menteri Sosial merupakan anggota Panitia Pengarah dan merupakan Wakil Ketua I Panitia Penyelenggara Indonesia Asian Para Games 2018.
Sosialisasi Asian Para Games 2018 oleh Kemensos digelar dua hari Selasa-Rabu (18-19/9). Acara ini melibatkan Kementerian/Lembaga, Dinas Sosial, Organisasi Sosial, juga para wartawan dengan harapan tersosialisasikannya event terbesar kedua se-Asia ini kepada masyarakat luas.
Dalam penyelenggaraa Asian Para Games yang ketiga ini, Kementerian Sosial melakukan fasilitasi perekrutan dan pelatihan relawan, fasilitasi transportasi penyandang disabilitas, mengkoordinasikan legacy Asian Para Games menjadi yang lebih ramah Indonesia, serta sosialisasi Asian Para Games 2018.
Selain itu, Kemensos juga memberikan pelatihan kepada koordinator relawan pendamping penyandang disabilitas pekan lalu.(L/R01/P2)
Baca Juga: BNPB: Banjir Bandang Melanda Tapanuli Sumut, Dua Orang Meninggal
Mi’raj News Agency (MINA)