Jakarta, 1 Rajab 1437/8 April 2016 (MINA) – Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Gardjita Budi memastikan bahwa stok komoditas pangan pokok akan aman sampai bulan puasa dan pemerintah berupaya tidak ada gejolak harga yang berlebihan saat Ramadhan tiba.
“Sampai bulan puasa bahan pokon aman, kita akan pantau terus agar tidak ada fluktuasi harga yang signifikan, apalagi sampai perubahan harga yang melonjak tinggi sekali,” ungkap Gardjita Budi saat menggelar acara bazar murah di Pasar Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (7/4), demikian keterangan pers Info Publik yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menurut Gardjita, bahan pangan pokok seperti ayam dan telur juga dinilai akan cukup saat bulan puasa sedangkan untuk daging sapi dia menyebutkan belum bisa untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan di pasaran, namun pemerintah akan tetap berupaya agar tidak ada gejolak harga yang berlebihan.
“Kalau kenaikannya sangat ekstrem atau 20-30 persen di atas normal itu adalah hal yang sangat tidak kita inginkan, karena kasihan pembeli kalau membeli dengan harga semahal itu,” ujarnya.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Namun pemerintah akan terus berusaha agar harga di pasaran tidak terlalu fluktuatif dengan cara mendorong keterbukaan terhadap pedagang kecil agar dapat menjual langsung ke pembeli dan agar tidak dimonopoli oleh pedagang besar.
Ia juga memastikan bahwa dengan langkah bazar murah melalui Toko Tani Indonesia (TTI) ini akan sangat membantu dalam menjaga keseimbangan harga di pasar-pasar tradisional.
“Bukan hanya di Jakarta tetapi juga di sejumlah daerah konsumen lainnya,” katanya. (T/R05/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah