Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian ESDM: Harga BBM Yang Banyak Digunakan Rakyat Tidak Naik

Fauziah Al Hakim - Kamis, 5 Juli 2018 - 19:26 WIB

Kamis, 5 Juli 2018 - 19:26 WIB

6 Views ㅤ

Bogor, MINA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan, harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) yang banyak digunakan rakyat tidak naik seperti Premium, Solar, Minyak Tanah, dan Pertalite, tidak mengalami kenaikan seperti harga Pertamax.

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Yulia Rahmawati menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 191 Tahun 2014, BBM khusus Penugasan yang didistribusikan pada wilayah penugasan, harga ditetapkan pemerintah, tidak bersubsidi dan diberikan biaya tambahan pendistribusian.

“Contohnya adalah Premium yang didistribusikan di seluruh Indonesia sesuai Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 1851 Tahun 2018,” kata Yulia dalam Forum Tematik Badan Koordinasi Hubungan Kemasyarakatan (Bakohumas) yang mengangkat tema, Kebijakan Penyediaan dan Harga BBM serta LPG Nasional di Hotel 101, Bogor, Jawa Barat, Kamis (5/7).

Dikutip dari rilis Setkab, sedangkan harga jual eceran jenis BBM Umum, lanjut Yulia, ditetapkan oleh Badan Usaha dan wajib dilaporkan kepada Menteri, seperti yang dilakukan oleh Vivo, Shell, dan Total.

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM itu membandingkan harga di SPBU Jabodetabek. Sebagai contoh Pertalite (RON 90) Pertamina harga Rp7.800, Shell Reguler Rp9.300 dan Total Performance Rp9.200.

“Harga tersebut berlaku per 1 Juli 2018 untuk Pertamina dan Total sedangkan 3 Juli 2018 untuk Shell,” pungkasnya. (R/R05/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa

Rekomendasi untuk Anda