Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian ESDM Keluarkan Dua Insentif Percepat Program Konversi Kendaraan Listrik

Ali Farkhan Tsani - Rabu, 1 Februari 2023 - 22:30 WIB

Rabu, 1 Februari 2023 - 22:30 WIB

8 Views

Jakarta, MINA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengeluarkan dua insentif untuk mempercepat Program Konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik.

Dua model insentif yakni, insentif untuk pembelian kendaraan listrik baru dan insentif konversi motor BBM menjadi motor listrik. Siaran Pers Kementerian ESDM mengatakan, Rabu (1/2/2023).

“Pemerintah akan mengeluarkan dua insentif program konversi, satu adalah program insentif untuk motor listrik baru dan yang kedua program insentif untuk konversi dari motor berbahan bakar bensin ke motor listrik. Kementerian ESDM menjadi PIC yang kedua untuk program (insentif) konversi itu,” ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana.

Lebih lanjut Dadan mengungkapkan, saat ini konversi sepeda motor berbahan bakar bensin ke motor listrik masif dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Baca Juga: Taiwan Rayakan 48 Tahun Kerja Sama Pertanian dengan Indonesia

Kementerian ESDM telah melakukan konversi motor BBM menjadi motor listrik hingga mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Perhubungan sejumlah 143 unit,” ujarnya.

Selain telah melakukan konversi, Kementerian ESDM melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia, Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan Pelatihan Teknis Konversi Sepeda Motor BBM Menjadi Sepeda Motor Listrik kepada 49 bengkel yang tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta (dalam dua gelombang), lanjutnya.

Kementerian ESDM lanjut Dadan, saat ini sedang menginventarisasi bengkel-bengkal yang mempunyai sertifikat untuk konversi dan merencanakannya untuk melakukan pelatihan-pelatihan agar nanti bengkel konversinya menjadi lebih banyak.

“Arahan dari rakor kemarin dilakukan di 10 kota besar di Indonesia. Jadi kita akan lakukan hal ini untuk mempercepat program konversi,” imbuhnya. (R/RS2/P2)

Baca Juga: Prof El-Awaisi: Makkah Tempat Hidayah, Madinah Tempat Rahmat, Baitul Maqdis Tempat Jihad

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda