Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Kesehatan Gaza: Penargetan RS Anak al-Durrah Kejahatan Perang

Rudi Hendrik Editor : Widi Kusnadi - 26 detik yang lalu

26 detik yang lalu

0 Views

Kondisi Rumah Sakit Anak Al-Durrah di Kota Gaza usai ditarget oleh serangan militer Zionis Israel, Selasa, 22 April 2025. (Gambar: dok SABA)

Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza pada Rabu (23/4) mengutuk penargetan musuh Israel terhadap Rumah Sakit Anak al-Durrah di sebelah timur Kota Gaza pada hari itu.

Kementerian menekankan bahwa pengeboman itu menyebabkan kerusakan signifikan pada unit perawatan intensif dan sistem energi alternatif rumah sakit tersebut. SABA melaporkan.

Dr. Munir al-Barsh, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan di Gaza, mengatakan, “Serangan musuh terhadap Rumah Sakit Martyr Mohammed al-Durrah, salah satu fasilitas kesehatan paling terkemuka di Kota Gaza, merupakan kejahatan perang baru dan peningkatan penargetan fasilitas kesehatan.”

Al-Barsh mengindikasikan dalam pernyataan persnya, “penargetan tersebut merupakan bagian dari rencana pendudukan untuk menggusur warga Palestina dengan menghancurkan fasilitas kesehatan dan vital mereka, yang memperburuk penderitaan warga sipil, terutama anak-anak, yang paling terdampak oleh perang genosida di Jalur Gaza.”

Baca Juga: Prancis Dukung Rencana Arab untuk Bangun Kembali Gaza

Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa musuh “tidak hanya mencegah anak-anak Gaza menerima obat-obatan dan makanan, tetapi juga terus merampas kehidupan mereka.”

Ia kembali menyerukan kepada otoritas terkait untuk “memberikan perlindungan bagi lembaga medis dan mengkriminalisasi praktik musuh terhadap mereka.”

Pada Selasa, serangan udara Israel menargetkan panel energi alternatif dan unit perawatan intensif di Rumah Sakit Anak al-Durra di lingkungan al-Tuffah, sebelah timur Kota Gaza. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Genosida Israel per 23 April 2025: 51.300 Lebih Syahid

Rekomendasi untuk Anda