Gaza, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina menuntut pembebasan segera Kepala Rumah Sakit Kamal Adwan, dr. Hussam Abu Safiya, dan semua tenaga medis yang ditahan di penjara Israel, seraya menambahkan bahwa penahanan mereka oleh pasukan pendudukan Israel merupakan pelanggaran mencolok terhadap hak asasi manusia dan hak pekerja kesehatan.
“Serangan terhadap dokter dan pasien serta penangkapan staf medis saat mereka sedang menjalankan tugas kemanusiaan merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan professional,” ujar Kementerian, Middle East Monitor melaporkan.
Kementerian tersebut menyerukan organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi hak asasi manusia, untuk segera campur tangan guna membebaskan Abu Safiya dan semua tenaga medis yang ditahan, dan memastikan perlindungan yang diperlukan bagi mereka sehingga mereka dapat menjalankan tugas kemanusiaan di lingkungan yang aman.
Pasukan pendudukan menyerbu Rumah Sakit Kamal Adwan akhir pekan lalu, membakarnya, dan membuatnya tidak dapat digunakan lagi. Mereka menahan lebih dari 240 orang yang berlindung di rumah sakit tersebut, termasuk staf medis, pasien, dan pasien. []
Baca Juga: Netanyahu Jalani Operasi Prostat
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel di Gaza: Syahid 45.541, Luka 108.338